Makanan ringan dari kacang tanah dibalut
tepung terigu dan telur lalu digoreng mungkin sudah tidak asing lagi.
Ada banyak produk ini, dengan beragam kemasan dan merek. Tapi, di tangan
Muhammad Burhanuddin Rusli, produk ini menjadi berbeda.
Tahun 2007, bapak satu anak ini mengawali usaha kacang goreng yang diberi merek Kacang Brusli. Mengundurkan diri dari perusahaan telekomunikasi dan guru SMP, Rusli memilih banting setir berwirausaha.
"Kebetulan
saya sering makan kacang goreng di warung kopi. Saat itu, terbersit,
kacang adalah camilan enak, mengapa kok dijual sebatas warung kopi,"
katanya, kepada Surya di showroom-nya kawasan Manukan Tama, Surabaya.
Bermodal
Rp 2 juta, pria kelahiran Gresik 16 Desember 1982 ini nekat membuka
usaha kacang Brusli. Dikemas cantik dan merek yang unik layaknya aktor
asal Hongkong bernama Bruce Lee, produk ini sekarang melanglangbuana
sampai ke Malaysia, Hongkong, dan Dubai.
Merek
Brusli sengaja dipilih, selain merupakan singkatan namanya juga punya
kesamaan dengan aktor laga. Itu sebabnya, Rusli memilih tagline "Rasakan
Sensasi Ditendang Kacang."
Saat ini, penjualan
ke mancanegara belum ekspor langsung karena produksinya masih terbatas.
Pemesanannya lewat online lalu dikirim untuk sanak saudara pembeli di
sana.
Menurut suami Islahul Zakiyah ini,
Kacang Brusli memiliki 50 agen di 12 kota di Indonesia, mulai Surabaya,
Sidoarjo, Mojokerto, Kediri, Semarang, Jogjakarta, Solo,
Jakarta-Bogor-Bekasi, Bandung, Samarinda, Makassar, dan Lombok.
Setiap
hari, pria jebolan pondok pesantren Gontor dan Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo ini mampu memproduksi 100 kg kacang goreng. Bahan bakunya
seperti kacang tanah mentah, tepung terigu dan telur, diperoleh dari
suplier langganan. Semua bahan baku lokal, tidak ada yang impor.
Pemenang
ajang kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM) dari Bank Mandiri
menyebutkan, Kacang Brusli bisa meraup omzet rata-rata Rp 80 juta hingga
Rp 100 juta setiap bulan. Saat Lebaran kemarin omzetnya malah 6 kali
lipat dan permintaan ke mancanegara sangat bagus.
Selain
berencana melebarkan sayapnya ke pasar mancanegara tahun ini dengan
mengikuti serangkaian pameran UKM, Rusli menerima pemesanan secara
online melalui www.kacangbrusli.com.
"Kalau
dulu jualan harus di toko-toko besar agar cepat laku, kalau sekarang
eranya berjualan online. Jadi lewat facebook, twitter, website,
dan BlackBerry Messanger bisa jalan," ujarnya.