Bekerja bagi orang-orang dengan profesi di bawah ini menjadi sebuah hal yang menyenangkan, selagi kebutuhan yang menumpuk juga terpenuhi.
1. Pengetes Wine.
Pekerjaan ini benar-benar dimiliki oleh Hardy Wallace, yang berdomisili di Atlanta, Amerika Serikat. Kantornya dikelilingi oleh 450 winemaker, mencoba satu per satu cita rasa wine yang akan diproduksi, dan sebagai imbalannya, Wallace menerima kurang lebih Rp.10 juta per bulan.
2. Pengetes Kualitas Ranjang.
Ranjang memang terlihat sama saja, tetapi berbeda jika benar-benar dirasakan. Roisin Madigan, adalah seprang mahasiswa asal Inggris yang mendapatkan bayawan sekitar Rp. 16.000.000 atau US$ 1,600 hanya dengan mencoba meniduri ranjang produksi brand kelas atas yang dijual dengan harga US$ 8,000 hingga US$ 43,500, selama satu bulan.
3. Fotografer Bersepeda.
Memotret dan bersepeda memang terdengar biasa. Tetapi bagaimana kalau memotret dan bersepeda di kota Paris, dilengkapi dengan segala perangkat fotografi yang canggih? Pekerjaan ini dibutuhkan oleh Google untuk menangkap ribuan foto digital di GoogleMaps.
4. Pengetes Video Game.
Para penggila video game pasti memimpikan pekerjaan semacam ini. Bagaimana tidak, seorang pengetes video game benar-benar dituntut oleh perusahaan produsen game untuk terus bermain dan bermain, untuk memastikan kualitas dan memastikan tidak ada yang error dalam sistemnya. Tampaknya memang seperti pengangguran, tetapi dengan ‘menganggur’, uang pun tetap mengalir.
5. Pengetes coklat.
Sally McKinnon, adalah seorang manager dalam perusahaan pengembangan produk cokelat bernama Tesco. Tugasnya setiap hari adalah menguji citarasa cokelat, menghirup aroma, menikmati lebih dari 50 jenis coklat yang akan diproduksi oleh perusahaan tempat ia bekerja. Bayarannya? US$ 24,000 hingga US$27,000 atau sekitar Rp 220 hingga 685 juta per tahunnya. Siapa ya yang mau menolak pekerjaan semacam ini?
6. Reporter Travel.
Jalan-jalan dan dibayar. Berbagai kantor media di dunia pasti mempekerjakan reporter semacam ini. Seseorang yang mau ‘lelah’ berjalan-jalan keliling dunia dan menuliskan pengalamannya untuk dibagikan kepada pembaca atau pemirsanya. Jangan dulu mengganggap pekerjaan ini biasa, karena gaji yang diterima juga tidak bisa dibilang sedikit, terutama untuk seorang reporter atau penulis travel yang telah melang-lang buana ke berbagai lokasi. [nyata.co.id]
1. Pengetes Wine.
 |
| miamicateringevents.com |
2. Pengetes Kualitas Ranjang.
Ranjang memang terlihat sama saja, tetapi berbeda jika benar-benar dirasakan. Roisin Madigan, adalah seprang mahasiswa asal Inggris yang mendapatkan bayawan sekitar Rp. 16.000.000 atau US$ 1,600 hanya dengan mencoba meniduri ranjang produksi brand kelas atas yang dijual dengan harga US$ 8,000 hingga US$ 43,500, selama satu bulan.
3. Fotografer Bersepeda.
Memotret dan bersepeda memang terdengar biasa. Tetapi bagaimana kalau memotret dan bersepeda di kota Paris, dilengkapi dengan segala perangkat fotografi yang canggih? Pekerjaan ini dibutuhkan oleh Google untuk menangkap ribuan foto digital di GoogleMaps.
4. Pengetes Video Game.
Para penggila video game pasti memimpikan pekerjaan semacam ini. Bagaimana tidak, seorang pengetes video game benar-benar dituntut oleh perusahaan produsen game untuk terus bermain dan bermain, untuk memastikan kualitas dan memastikan tidak ada yang error dalam sistemnya. Tampaknya memang seperti pengangguran, tetapi dengan ‘menganggur’, uang pun tetap mengalir.
5. Pengetes coklat.
Sally McKinnon, adalah seorang manager dalam perusahaan pengembangan produk cokelat bernama Tesco. Tugasnya setiap hari adalah menguji citarasa cokelat, menghirup aroma, menikmati lebih dari 50 jenis coklat yang akan diproduksi oleh perusahaan tempat ia bekerja. Bayarannya? US$ 24,000 hingga US$27,000 atau sekitar Rp 220 hingga 685 juta per tahunnya. Siapa ya yang mau menolak pekerjaan semacam ini?
6. Reporter Travel.
Jalan-jalan dan dibayar. Berbagai kantor media di dunia pasti mempekerjakan reporter semacam ini. Seseorang yang mau ‘lelah’ berjalan-jalan keliling dunia dan menuliskan pengalamannya untuk dibagikan kepada pembaca atau pemirsanya. Jangan dulu mengganggap pekerjaan ini biasa, karena gaji yang diterima juga tidak bisa dibilang sedikit, terutama untuk seorang reporter atau penulis travel yang telah melang-lang buana ke berbagai lokasi. [nyata.co.id]
Post a Comment