cfFp0twC8a3yW2yPPC8wDumW5SuwcdlZsJFakior
Bookmark

Andrew Darwis, Sejarah dan Perjuangan Membesarkan Kaskus

Berawal dari sebuah hobi berkomunitas di dalam dunia maya, akhirnya kini Andrew Darwis dikenal sebagai pendiri komunitas online terbesar di Indonesia. Andrew yang baru berumur 33 tahun ini berhasil merebut perhatian sekitar empat juta anggota dalam komunitas online yang diberi nama Kaskus.

Tidak hanya sukses dalam membangun jaringan komunitas, Andrew pun dikenal sebagai bos muda yang rendah hati dan tidak pernah berhenti berinovasi.

Sebagai Chief Technology Officer (CTO) sekaligus pemilik Kaskus Network, Andrew mengajak semua orang muda untuk kreatif dalam komunitas online. Kreatif dalam arti memberikan sesuatu yang baru dan bermanfaat, bukan sekadar ikut-ikutan dari komunitas yang sudah ada.

“Sekarang banyak sekali komunitas online yang numpang beken saja. Banyak komunitas online yang juga tidak memberi faedah bagi penggunanya. Untuk itu, aku berpesan agar pengguna komunitas online juga harus teliti dan hati-hati dalam memilih komunitas,” ujar Andrew saat ditemui seusai pemberian penghargaan Deklarasi Wira Muda Kreatif oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.

Awal kisah
Kisah mendirikan dan membesarkan forum komunitas internet terbesar di Indonesia ini penuh dengan perjuangan. Awalnya, Andrew mendirikan sebuah web yang berisikan biodata pribadi. Namun, Andrew mengaku tidak ada pengalaman menarik untuk menghiasi webnya. Oleh karena itu, ia pun mencoba membuat portal berita. Selama kurun waktu enam bulan portal berita yang dibuat Andrew tidak juga berhasil, sehingga akhirnya ia mengubah portal berita tersebut menjadi forum komunitas.

Kemudian pada 6 November 1999, ketika Andrew mengambil Master of Computer Science, Seattle University (2004-2006), AS, muncullah ide untuk membuat komunitas online. Pengalamannya saat menimba ilmu di Program Studi Multimedia and Web Design, Art Institute of Seattle Computer Science pada tahun 1999, membuat Andrew terinspirasi membuat website forum komunitas.

Kaskus berasal dari kata Kasak-Kusuk atau bermakna bergosip. Hanya dengan modal awal sebesar US$3 (Rp 30.000) untuk membeli server, Andrew dan dua rekannya, Ronald dan Budi memilih untuk membuat portal yang berisi mengenai berita maupun informasi tentang Indonesia.

Portal tersebut sengaja dibuat menjadi suatu media untuk memuaskan kerinduan bagi masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri. Manfaatnya adalah semakin membaiknya geliat bisnis online, serta banyaknya orang yang memulai bisnis online.

Meskipun sudah sukses, Andrew mengaku pernah mengalami kendala, saat awal pembentukan Kaskus. Ia harus turun tangan langsung dan memperbaiki apabila ada server yang down. Sebab, saat itu Andrew belum memiliki karyawan. Selain itu, Andrew juga mengalami kendala saat harus pindah ke Jakarta, karena ia harus meyakinkan pelanggan dan pemasang iklan mengenai citra Kaskus.

Pemasarannya, Andrew dan timnya di awal usaha harus berjuang dari pintu ke pintu ke klien untuk memperkenalkan posisi Kaskus. Hebatnya, tidak sampai satu tahun, Kaskus sudah banyak dipercaya klien-klien besar. Berkat kepercayaan para klien itulah, maka Kaskus resmi menjadi perusahaan profesional di bawah bendera PT Darta Media Indonesia. Saat ini (desember, 2012) tercatat Kaskus memiliki 3.730.031 member dan akan terus bertambah tiap harinya.

Penghargaan
Keberhasilan Andrew membangun komunitas online juga dianugerahi berbagai penghargaan, antara lain :
Alexa.com dan Wikipedia dengan "The Best Indonesian Communities for 2005 and 2006"
Microsoft dengan nominasi "Kaskus Indonesia Innovative Top Web Site" di tahun 2008. Indosat dengan nominasi "Kaskus The Online Inspiring Award" di tahun 2009.

Saat ini , untuk menjalankan Kaskus, Andrew sudah dibantu dengan 30 karyawan yang terbagi dalam tim pemasaran, penjualan, IT, dan kreatif. Pada tahun 2009, penghasilan Andrew dari kaskus adalah sekitar Rp 600 juta per bulan. Andrew juga mengaku akan terus mengembangkan situsnya dan mulai mengincar pengguna internet luar negeri dalam isi kaskus.

Sumber : Beritasatu.com
close