Kakek 82 Tahun Tewas Setelah Telan Gigi Palsu
Daftar Isi
Ilustrasi |
Seorang manula berumur 82 tahun, Zhang Qishan meregang nyawa setelah dia secara tidak sengaja menelan gigi palsunya. Peristiwa ini terjadi ketika dia sedang minum susu.
Istri Zhang, Peng Ahchun menceritakan kepada harian mandarin Singapura, Lianhe Wenbao , Selasa, 18 Desember 2012, bagaimana dia melihat dengan mata kepalanya sendiri kematian suami yang dicintainya itu. "Dia tiba-tiba saja tersedak, dan saya langsung menyadari ada yang tidak beres," tukasnya.
Peng yakin gigi palsu Zhang pasti bermasalah. Dia segera buru-buru menyuruh suaminya itu untuk memuntahkan gigi palsunya tersebut. Namun, ternyata Zhang terlalu lemah untuk mencoba memuntahkannya dan dengan seketika mukanya berubah biru keunguan.
Wanita berumur 75 tahun itu bergegas memanggil tetangga dan ambulans. Namun, terlambat, suaminya sudah tergeletak tidak bernyawa ketika dia kembali. Peng sendiri kehabisan kata-kata menanggapi kematian suaminya. "Peristiwa sial ini terkadang terjadi dalam hidup," ucapnya dengan lirih.
Sebelumnya, suami Peng memang sudah dalam kondisi lemah dan sakit-sakitan. Kondisi kesehatannya terus menurun dan dia juga menderita gangguan pernafasan dan jantung yang lemah. Dalam sebulan terakhir, selera makannya juga terus menurun dan dia mengalami kesulitan untuk menelan makanan padat.
Sumber: Kompas.com
Istri Zhang, Peng Ahchun menceritakan kepada harian mandarin Singapura, Lianhe Wenbao , Selasa, 18 Desember 2012, bagaimana dia melihat dengan mata kepalanya sendiri kematian suami yang dicintainya itu. "Dia tiba-tiba saja tersedak, dan saya langsung menyadari ada yang tidak beres," tukasnya.
Peng yakin gigi palsu Zhang pasti bermasalah. Dia segera buru-buru menyuruh suaminya itu untuk memuntahkan gigi palsunya tersebut. Namun, ternyata Zhang terlalu lemah untuk mencoba memuntahkannya dan dengan seketika mukanya berubah biru keunguan.
Wanita berumur 75 tahun itu bergegas memanggil tetangga dan ambulans. Namun, terlambat, suaminya sudah tergeletak tidak bernyawa ketika dia kembali. Peng sendiri kehabisan kata-kata menanggapi kematian suaminya. "Peristiwa sial ini terkadang terjadi dalam hidup," ucapnya dengan lirih.
Sebelumnya, suami Peng memang sudah dalam kondisi lemah dan sakit-sakitan. Kondisi kesehatannya terus menurun dan dia juga menderita gangguan pernafasan dan jantung yang lemah. Dalam sebulan terakhir, selera makannya juga terus menurun dan dia mengalami kesulitan untuk menelan makanan padat.
Sumber: Kompas.com
Posting Komentar