cfFp0twC8a3yW2yPPC8wDumW5SuwcdlZsJFakior
Bookmark

Ultraman UGM Jadi Jawara di Jepang

Tim "Ultra Shiny Man" dari UGM. (Foto: dok. UGM)
Ultraman, Superhero asal Jepang yang cukup populer di era 90-an itu ternyata dapat menjadi inspirasi para mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, dalam menciptakan sebuah iklan produk. Bahkan, karya mereka menjadi jawara dalam ajang berskala internasional.

Mereka adalah Cahya Purusatama, Nur Arief Hidayat, Matahari Asysyakuur dan Rarkyan Astungkara. Keempat mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UGM itu berhasil membawa pulang The Standard CM Category Award atau Penghargaan Terbaik Kategori Standard dalam kompetisi periklanan 7th GATSBY Student CM Award di Tokyo, Jepang, belum lama ini.

Karya empat sekawan itu diberi judul Ultra Shiny Man yang berusaha menjual produk pembersih muka. Menurut Cahya, kemenangan mereka pada kompetisi tersebut karena ide yang menonjol dan pemikiran mendalam dari karya yang mereka buat. "Idenya bagaimana membuat wajah seseorang cerah tidak berminyak dengan produk pembersih muka," ujar Cahya, seperti dikutip dari situs UGM, Selasa (27/11/2012).

Sebelum lolos ke babak final, mereka harus menyisihkan 22 finalis lain dari beberapa negara Asia seperti Hongkong, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Taiwan dan Thailand. “Keseluruhan sebelumnya ada 2.000 finalis sebelum diseleksi. Dari Indonesia, selain UGM, ada Universitas Mercubuana Jakarta dan Presiden University.

Nur Arief menambahkan, sebenarnya pada kompetisi tersebut UGM mengirimkan tiga karya. Namun, hanya Ultra Shiny Man yang dinyatakan lolos seleksi. Karya yang sebagian mengambil inspirasi dari film Ultraman tersebut dibuat di kampus UGM dengan waktu kurang dari satu minggu. “Hanya butuh waktu sekira dua hingga tiga hari saja,” urai Nur.

GATSBY Student CM Award adalah kontes pembuatan karya film pesan komersial dengan tema produk GATSBY. Kategori yang diperlombakan pada kompetisi tersebut, yaitu Kategori Grand Prix dan Kategori Award. Dewan juri yang terlibat berasal dari para praktisi dan akademisi periklanan ternama di Jepang.

Sumber : Okezone.com
close