Yang Terbaik untuk Mata Anak Menurut Para Ahli
Daftar Isi
"Apapun yang baik untuk tubuh Anda baik juga untuk mata, terutama sayuran," ujar Dr ames McDonnell, profesor ophtalmology dari Loyola University Health System and the Stritch School of Medicine di Chicago, seperti dikutip dari HealthDay, Kamis (27/12/2012).
Mata seringkali dikatakan sebagai jendela dunia karena itu kesehatannya harus dijaga dengan baik. Sebagian besar orang tahu kalau wortel baik untuk kesehatan. Berikut ini kata para ahli mengenai kesehatan mata anak yang orang tua perlu tahu dalam menjaga mata anak-anaknya yaitu:
1. Seberapa sering anak perlu diperiksa penglihatannya ke dokter?
Umumnya anak-anak tidak memerlukan pemeriksaan mata tambahan, namun orang tua direkomendasikan untuk memeriksa penglihatan anaknya setiap tahun. Namun jika anak mengalami kesulitan melihat, sakit di mata atau tidak memiliki keselarasan dalam penglihatan, sebaiknya konsultasikan ke spesialis mata.
2. Anak-anak tidak selalu pakai kacamata, apakah bisa berbahaya?
McDonnell mengatakan jawaban untuk pertanyaan ini tergantung dari resep kacamata yang diberikan dokter. Secara umum, jika dokter telah meresepkan kacamata maka sebaiknya selalu dipakai.
"Kacamata membantu otak berkembang dengan baik pada usia kritis sehingga tidak menerima masukan yang kabur dari mata. Jika sulit membuat anak memakai kacamata, cobalah tanyakan ke dokter apakah pemakaian off-and-on menimbulkan masalah atau tidak," ujar McDonnell.
3. Pra-remaja ingin pakai lensa kontak, apakah bisa?
Usia pemakaian lensa kontak tergantung pada tingkat kematangan anak. Beberapa dokter biasanya tidak meresepkan lensa kontak sampai anak berusia 12-15 tahun, karena perlu perawatan khusus dan anak sebaiknya sudah cukup dewasa.
Meski begitu, orang tua tetap perlu memeriksa untuk memastikan anak-anaknya mengikuti teknik penggunaan dan perawatan lensa kontak yang tepat, termasuk tidak menggunakannya saat tidur.
4. Terlalu lama di depan komputer bisa menyakiti mata anak?
McDonnel mengungkapkan efek paling buruk jika terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar adalah menyebabkan ketegangan mata, dan bahkan disamakan seperti melakukan push-up selama 3 jam.
Sebaiknya berikan batasan waktu berapa lama anak boleh di depan komputer dan biasakan anak memberi waktu istirahat bagi mata dengan melihat hal di luar atau ruangan sekitar.
5. Apa yang harus dilakukan untuk melindungi mata anak dari cedera?
Sesuatu yang tampak sepele seperti kuku anak bisa menyebabkan cedera yang serius, karena itu orang tua perlu memperhatikan kondisi kuku dari si anak dan mengajarkannya untuk tidak mengucek-ngucek mata.
Selain itu, dianjurkan anak memakai pelindung mata selama olahraga atau kegiatan tertentu yang menggunakan bola atau benda kecil. Karena jika ada sesuatu yang menembus mata bisa menjadi luka dan daerahnya sangat peka sehingga kadang sulit diatasi.
Sumber : detik.com
Mata seringkali dikatakan sebagai jendela dunia karena itu kesehatannya harus dijaga dengan baik. Sebagian besar orang tahu kalau wortel baik untuk kesehatan. Berikut ini kata para ahli mengenai kesehatan mata anak yang orang tua perlu tahu dalam menjaga mata anak-anaknya yaitu:
1. Seberapa sering anak perlu diperiksa penglihatannya ke dokter?
Umumnya anak-anak tidak memerlukan pemeriksaan mata tambahan, namun orang tua direkomendasikan untuk memeriksa penglihatan anaknya setiap tahun. Namun jika anak mengalami kesulitan melihat, sakit di mata atau tidak memiliki keselarasan dalam penglihatan, sebaiknya konsultasikan ke spesialis mata.
2. Anak-anak tidak selalu pakai kacamata, apakah bisa berbahaya?
McDonnell mengatakan jawaban untuk pertanyaan ini tergantung dari resep kacamata yang diberikan dokter. Secara umum, jika dokter telah meresepkan kacamata maka sebaiknya selalu dipakai.
"Kacamata membantu otak berkembang dengan baik pada usia kritis sehingga tidak menerima masukan yang kabur dari mata. Jika sulit membuat anak memakai kacamata, cobalah tanyakan ke dokter apakah pemakaian off-and-on menimbulkan masalah atau tidak," ujar McDonnell.
3. Pra-remaja ingin pakai lensa kontak, apakah bisa?
Usia pemakaian lensa kontak tergantung pada tingkat kematangan anak. Beberapa dokter biasanya tidak meresepkan lensa kontak sampai anak berusia 12-15 tahun, karena perlu perawatan khusus dan anak sebaiknya sudah cukup dewasa.
Meski begitu, orang tua tetap perlu memeriksa untuk memastikan anak-anaknya mengikuti teknik penggunaan dan perawatan lensa kontak yang tepat, termasuk tidak menggunakannya saat tidur.
4. Terlalu lama di depan komputer bisa menyakiti mata anak?
McDonnel mengungkapkan efek paling buruk jika terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar adalah menyebabkan ketegangan mata, dan bahkan disamakan seperti melakukan push-up selama 3 jam.
Sebaiknya berikan batasan waktu berapa lama anak boleh di depan komputer dan biasakan anak memberi waktu istirahat bagi mata dengan melihat hal di luar atau ruangan sekitar.
5. Apa yang harus dilakukan untuk melindungi mata anak dari cedera?
Sesuatu yang tampak sepele seperti kuku anak bisa menyebabkan cedera yang serius, karena itu orang tua perlu memperhatikan kondisi kuku dari si anak dan mengajarkannya untuk tidak mengucek-ngucek mata.
Selain itu, dianjurkan anak memakai pelindung mata selama olahraga atau kegiatan tertentu yang menggunakan bola atau benda kecil. Karena jika ada sesuatu yang menembus mata bisa menjadi luka dan daerahnya sangat peka sehingga kadang sulit diatasi.
Sumber : detik.com