cfFp0twC8a3yW2yPPC8wDumW5SuwcdlZsJFakior
Bookmark

Jangan Salah Paham! Ini Cara Bedakan Tangisan Bayi Saat Lapar, Takut, dan Marah

Beda arti tangis bayi dan cara menenangkannya
(Foto: Getty Images/iStockphoto/kirza)

Bayi menangis adalah hal yang wajar dan normal. Namun, sebagai orang tua, tentu Anda ingin tahu apa yang sebenarnya bayi rasakan saat menangis. Apakah dia lapar, takut, marah, atau ada masalah lain?

Mengetahui arti tangisan bayi bisa membantu Anda memberikan respon yang tepat dan menenangkan bayi dengan cara yang efektif. Namun, tidak semua orang tua bisa membedakan tangisan bayi dengan mudah.

Padahal, setiap tangisan bayi memiliki ciri-ciri dan nada yang berbeda-beda, tergantung pada apa yang ingin dia sampaikan. Berikut adalah beberapa cara untuk membedakan tangisan bayi saat lapar, takut, dan marah.

Tangisan Bayi Saat Lapar

Tangisan bayi saat lapar biasanya ditandai dengan tangisan-tangisan pendek dan bernada rendah, yang naik dan turun dengan teratur¹. Tangisan seperti ini juga diikuti oleh tanda-tanda bayi lapar, seperti mengecap-ngecapkan bibirnya, mencari-cari puting, atau mengisap jari².

Cara menenangkan bayi saat lapar adalah dengan segera menyusui atau memberikan botol susu¹. Jangan biarkan bayi menangis terlalu lama karena bisa membuat perutnya kembung atau stres².

Tangisan Bayi Saat Takut

Tangisan bayi saat takut biasanya timbul secara tiba-tiba dan keras, akibat dari sesuatu yang mengejutkan atau mengancamnya³. Misalnya, suara keras, cahaya terang, orang asing, atau binatang⁴. Tangisan seperti ini juga diikuti oleh ekspresi wajah yang ketakutan dan tubuh yang menegang³.

Cara menenangkan bayi saat takut adalah dengan memeluk dan menggendongnya sambil berbicara dengan lembut dan menenangkan³. Jika perlu, bawa bayi ke tempat yang lebih tenang dan nyaman⁴. Hindari memaksa bayi untuk berinteraksi dengan sumber ketakutannya jika dia belum siap⁴.

Tangisan Bayi Saat Marah

Tangisan bayi saat marah biasanya ditandai dengan tangisan yang keras dan panjang, tanpa jeda napas. Tangisan seperti ini juga diikuti oleh ekspresi wajah yang marah dan tubuh yang menggeliat atau menendang-nendang. Biasanya, bayi menangis karena marah ketika keinginannya tidak terpenuhi atau merasa tidak nyaman.

Cara menenangkan bayi saat marah adalah dengan mencari tahu apa yang membuatnya tidak senang dan mencoba mengubahnya. Misalnya, mengganti popok yang basah, mengubah posisi tidur, atau memberikan mainan favoritnya. Jika tidak ada masalah yang jelas, cobalah untuk mengalihkan perhatian bayi dengan suara atau benda yang menarik.

Source: 

(1) https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5810419/5-arti-tangis-bayi-beda-beda-cara-menenangkannya.
(2) https://www.popmama.com/baby/0-6-months/titania-febrianti/mengenali-5-jenis-tangisan-bayi-baru-lahir.
(3)https://lifestyle.kompas.com/read/xml/2015/05/18/191000620/Ciri-ciri.Tangisan.Bayi.karena.Rasa.Takut..
(4)https://www.haibunda.com/parenting/20180221163135-60-14594/beda-bayi-menangis-karena-lapar-lelah-dan-kesakitan.
Post a Comment

Post a Comment

close