Sebelum terlibat dengan suatu merek, Anda harus mempertimbangkan kebijakan pelacakan pembaruan Android mereka. Kami mengambil stok untuk Anda dari produsen yang menawarkan pemantauan perangkat lunak terbaik pada tahun 2022.
Kami menyarankan Anda untuk melihat dari dekat kebijakan pembaruan dari produsen smartphone Android. Ini adalah elemen yang sangat penting karena dua alasan: yang pertama adalah memastikan Anda memiliki patch keamanan terbaru, yang kedua adalah memanfaatkan perangkat lunak baru yang ditawarkan oleh produsen ponsel Anda, selain dari Google.
Jika Anda telah menggunakan smartphone Android untuk waktu yang lama, Anda pasti telah memperhatikan bahwa pembaruan perangkat lunak sering terjadi di awal masa pakai produk, kemudian menjadi semakin lama, hingga akhirnya benar-benar "ditinggalkan" oleh pabrikan. Di sinilah durasi, kurang lebih, pemantauan perangkat lunak dari berbagai merek masuk.
Memperbarui ponsel cerdas Anda: apa yang kita bicarakan?
Di ponsel Android, ada dua jenis pembaruan. Yang pertama menyangkut pembaruan sistem operasi utama. Mereka umumnya ditawarkan setahun sekali dan memungkinkan Anda untuk meningkatkan dari Android 12 ke Android 13, misalnya. Ini adalah kesempatan untuk memanfaatkan perubahan, baik dari segi antarmuka maupun fitur.
Kategori kedua menyangkut pembaruan keamanan Android yang dirilis oleh Google. Lebih sering, tambalan ini melindungi ponsel Anda dari kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh orang jahat. Menurut pabrikan, pembaruan ini juga mencakup fitur-fitur baru.
Google memiliki Android, jadi ponsel Pixel-nya sering kali menjadi yang pertama menerima pembaruan. Meninggalkan yang pertama adalah satu hal, memberikan pembaruan dari waktu ke waktu adalah hal lain. Di situlah daftar produsen ponsel cerdas kami dan kebijakan pembaruan masing-masing masuk.
Merek mana yang menyediakan pelacakan pembaruan Android terbaik?
Untuk menghindari kecemburuan, kami telah mencantumkan merek dalam urutan abjad. Durasi yang kami bagikan dengan Anda didasarkan pada pernyataan produsen serta pembaruan yang telah diamati. Perhatikan juga bahwa semua ponsel dari pabrikan yang sama tidak semuanya ditempatkan di kapal yang sama.
1. Asus
Pabrikan Taiwan ini biasanya menawarkan dua peningkatan besar Android dan dua tahun patch keamanan. Ini adalah minimum yang direkomendasikan oleh Google. Mengingat jangkauan smartphone yang terbatas, kami ingin Asus melakukan lebih banyak upaya dalam hal ini.
Dua ponsel andalan terbarunya, Zenfone 8 dan Zenfone 8 Flip, menerima pembaruan Android 12 pada Januari 2022, sekitar tiga bulan setelah versi stabil diluncurkan. Penundaan yang benar yang diharapkan dapat dikurangi dengan ZenFone 9, yang hampir semuanya sudah diketahui, tetapi yang akan diperkenalkan secara resmi pada 28 Juli 2022.
2. Google
Hingga saat ini, sebagian besar ponsel cerdas Google menikmati pembaruan besar selama tiga tahun untuk versi baru OS-nya dan pembaruan keamanan selama tiga tahun. Baru-baru ini, raksasa Amerika mengambil langkah maju dengan mengumumkan bahwa Google Pixel 6 dan Pixel 6 Pro-nya masih akan mendapatkan tiga tahun pembaruan besar, tetapi lima tahun pembaruan keamanan. Sebuah kebijakan yang bagaimanapun, hanya menempati urutan kedua dalam hal umur panjang medium.
Di sisi lain, ponsel Google yang diluncurkan sebelumnya tidak mendapat manfaat dari kemurahan hati seperti itu dalam pelacakan perangkat lunak. Raksasa Amerika ini juga merupakan produsen paling responsif dalam hal menyebarkan pembaruan. “Untungnya,” beberapa orang akan mengatakan karena dia yang memiliki Android. Anda dapat dengan mudah menemukan semua tanggal pembaruan ponsel Pixel di situs Google.
3. Nokia / HDMI
Nokia tidak mati, tetapi telah mendelegasikan desain dan produksi smartphone-nya ke perusahaan Finlandia, HDM Global. Yang terakhir menawarkan dua tahun pembaruan Android utama dan tiga tahun pembaruan untuk patch keamanan. Versi baru harus segera tersedia karena antarmuka perangkat lunak merek sangat dekat dengan apa yang ditawarkan Android Stock.
Sayangnya, hal ini tidak selalu terjadi. Beberapa ponsel Nokia yang baru dirilis mengalami penundaan yang signifikan sebelum menerima pembaruan Android. Perusahaan baru-baru ini melakukan upaya di lapangan, khususnya dengan menawarkan halaman untuk memberikan informasi yang tepat tentang pembaruan Android untuk setiap model .
4. Honor
Sejak pengasingan AS dari Huawei, Honor telah menjadi independen. Perusahaan sekarang dapat menawarkan produk di bawah Android. Inilah yang dia lakukan baru-baru ini dengan Honor Magic 4 Pro -nya. Keberhasilan kembali dari sudut pandang perangkat keras yang harus dikonkretkan dengan tindak lanjut perangkat lunak yang baik.
Kita akan melihat berapa banyak smartphone yang akan dipasarkan perusahaan China di berbagai negara dalam beberapa bulan dan tahun mendatang dan keseriusan yang akan memastikan pembaruan Android. Untuk saat ini, Honor menjanjikan pembaruan besar selama dua tahun, dan durasi yang sama untuk patch keamanan . Oleh karena itu, serikat minimum.
5. Huawei
Huawei tidak lagi diizinkan menggunakan aplikasi dan layanan Google, sehingga ponselnya tidak memilikinya. Tetapi perusahaan China masih menawarkan dua versi OS-nya, berdasarkan versi gratis Android. Dengan demikian, China mendapat manfaat dari overlay Harmony OS dan seluruh dunia dari overlay EMUI-nya.
Dalam kedua kasus tersebut, mantan pemain nomor dua dunia di bidang smartphone ini masih sangat samar tentang kebijakan pembaruannya. Bahkan produk high-end terbaru seperti Huawei P50 Pro dan P50 Pocket memiliki versi Android di belakang. Seperti berdiri, jika Anda menghargai pelacak pembaruan, kami tidak akan merekomendasikan mendapatkan smartphone Huawei.
6. Motorola
Dalam beberapa tahun terakhir, Motorola tidak bersinar dengan kebijakan pembaruannya. Setelah menjanjikan hanya satu tahun pembaruan Android dan dua tahun pembaruan keamanan pada Motorola Edge pada tahun 2020, perusahaan menghadapi kritik, sebelum mundur untuk memberikan pembaruan dua tahun pembaruan Android utama.
Perusahaan mencoba peruntungannya lagi dengan Motorola Edge 20 dengan membuat kesalahan yang sama dan kesalahan yang sama. Butuh waktu hingga Motorola Edge 30 pada tahun 2022 bagi perusahaan untuk melompat ke dua tahun pembaruan Android dan tiga tahun tambalan keamanan, dirilis setiap dua bulan. Perhatikan juga bahwa kebijakan ini hanya berlaku untuk ponsel kelas atas. Ponsel yang lebih murah tidak begitu kaya hanya dengan satu pembaruan Android utama dan dua tahun pembaruan keamanan.
7. OnePlus
OnePlus telah membuat nama untuk dirinya sendiri dengan menawarkan smartphone dengan nilai uang yang sangat baik, tetapi juga dengan memberikan dukungan perangkat lunak yang berkualitas. Ini masih benar, setidaknya sebagian. Memang, sejak diakuisisi oleh perusahaan BBK Electronics, OnePlus telah melipatgandakan jajaran smartphone-nya. Kami menemukan misalnya OnePlus 10 Pro di kelas atas dan OnePlus Nord 2 di kelas menengah.
Jadi, Anda tidak akan terkejut mengetahui bahwa model kelas atas menikmati dukungan terlama. Kita berbicara tentang tiga tahun pembaruan Android utama dan empat tahun pembaruan keamanan. Kami pergi ke dua tahun pembaruan besar dan tiga tahun keamanan untuk model kelas menengah. Level pemula adalah konten dengan satu peningkatan dan dua tahun perbaikan.
8. Oppo
Oppo dan OnePlus menjadi bagian dari "rumah" yang sama, Anda tidak akan terkejut melihat kebijakan pembaruan serupa. Seperti hampir semua produsen, Oppo menyukai smartphone termahalnya, yang mendapat manfaat dari tiga peningkatan Android dan empat tahun untuk patch keamanan. Kita berbicara di sini tentang telepon seperti Oppo Find X5 Pro .
Produk kelas menengah, seperti Oppo Reno, F, K, dan Find Lite/Neo, akan mendapatkan dua peningkatan Android dan empat tahun patch keamanan. Beberapa produk anggaran Oppo A-series akan mendapatkan pembaruan besar dan patch tiga tahun. Sayangnya, beberapa tidak pernah melihat warnanya.
9. Poco
Smartphone Poco dikenal menawarkan kinerja luar biasa dengan harga terjangkau. Karena itu, kisaran harga mulai dari 159 euro untuk Poco M3 hingga 549 € untuk Poco F4 GT. Seperti yang dapat Anda bayangkan, mereka tidak semua berada di kapal yang sama. Namun, sulit untuk mengidentifikasi kebijakan pembaruan merek Cina.
Sub-cabang Xiaomi ini tidak pernah jelas tentang masalah ini. Perusahaan mengatakan mengikuti kebijakan pembaruan Google, tetapi Google tidak pernah secara jelas mendefinisikannya. Secara historis, kami telah melihat dua tahun pembaruan besar dan keamanan. Perusahaan mengatakan ingin menawarkan tiga tahun pembaruan dan empat tahun perbaikan, tetapi itu lebih merupakan catatan niat untuk saat ini. Anda telah diperingatkan.
10. realme
Seperti OnePlus dan Oppo, realme (dalam huruf kecil) adalah bagian dari grup Cina BBK Electronics. Namun, merek tersebut mengkhususkan diri pada ponsel kelas menengah dan entry-level dengan seri 6, 7, 8, 9 dan C. Merek ini juga mencoba beberapa terobosan ke segmen premium dengan seri X dan GT-nya.
Tidak peduli berapa banyak yang ingin Anda masukkan ke dalam smartphone realme, pabrikan tetap berpegang pada dua tahun pembaruan dan tiga tahun tambalan keamanan. Kebijakan yang sederhana untuk dipahami, tetapi memuaskan dengan minimum.
11. Redmi
Kami kembali ke Xiaomi dengan sub-merek Redmi, yang juga berspesialisasi dalam nilai uang dan harga yang sangat agresif. Strategi yang mirip dengan realme, untuk merek yang tidak terlalu mementingkan pembaruan pelacakan. Sedemikian rupa sehingga realme tidak membuat komitmen apa pun tentang hal ini.
Jadi jangan berharap banyak dengan mengambil smartphone realme dan anggap diri Anda beruntung jika Anda mendapat manfaat dari pembaruan Android dan satu tahun patch keamanan.
12. Samsung
Pemimpin dunia dalam smartphone juga merupakan raja pembaruan Android yang tak terbantahkan. Samsung bahkan memungkinkan dirinya untuk mengalahkan Google dengan menawarkan empat tahun pembaruan Android utama dan lima tahun pembaruan keamanan pada model kelas atas. Dengan demikian, ponsel premiumnya seperti Samsung Galaxy S22 (dan variannya) mendapat manfaat dari dukungan yang diperluas ini.
Namun Samsung tidak berhenti di situ dengan melakukan hal yang sama dengan beberapa ponsel kelas menengahnya seperti Galaxy A33 dan Galaxy A53. Bahkan model tingkat pemula mendapatkan pembaruan dan keamanan selama tiga tahun, yang lebih baik daripada yang ditawarkan beberapa pesaing pada produk unggulan mereka. Jika melacak pembaruan sangat penting bagi Anda sebelum membeli smartphone, Samsung adalah pilihan yang aman.
13. Sony
Dalam beberapa tahun terakhir, Sony belum terlalu bersinar di pasar smartphone. Perusahaan Jepang, bagaimanapun, menawarkan ponsel yang sangat menarik seperti Sony Xperia 1 IV, berbakat dalam fotografi, tetapi juga lebih mahal daripada kebanyakan pesaing langsungnya. Yang terbaru dari Sony masih menjanjikan dua tahun pembaruan Android dan tiga tahun pembaruan keamanan.
Di sisi lain, semua smartphone lain, seperti Sony Xperia 5 III, dari merek Jepang hanya menawarkan dua saluran dukungan, untuk pembaruan OS seperti patch keamanan. Memang tidak seberapa, apalagi mengingat harga perangkat yang dijual oleh Sony.
14. Vivo
Seperti Oppo dan OnePlus, Vivo adalah bagian dari grup Cina BBK Electronics. Namun, merek tersebut belum menetapkan kebijakan pembaruan yang jelas seperti saudara perempuannya. Kami hanya tahu bahwa smartphone yang dirilis setelah Juli 2021 di Eropa akan mendapat manfaat dari tiga peningkatan dan tiga tahun pembaruan keamanan untuk "model tertentu" .
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa Vivo X80 Pro adalah salah satu modelnya. Untuk yang lain, tetap lebih rumit untuk ditentukan. Untuk melihat lebih jelas, Vivo menawarkan halaman khusus di situs webnya untuk melihat tanggal dan mengunduh pembaruan yang tersedia tergantung pada model ponsel cerdas Anda.
15. Xiaomi
Xiaomi tentunya merupakan salah satu produsen dengan referensi smartphone terbanyak dalam katalognya. Oleh karena itu, merek ini tidak berkomitmen pada kebijakan pembaruan yang umum untuk semua modelnya. Oleh karena itu akan berdasarkan kasus per kasus tergantung pada rentang dan model.
Produk kelas atas Xiaomi seperti Xiaomi 12 Pro, akan mendapatkan dukungan selama tiga tahun untuk pembaruan besar dan empat tahun untuk pembaruan keamanan.
Untuk ponsel yang lebih murah, jangan berharap dukungan lebih dari dua tahun. Memang tidak banyak, tapi sayangnya itulah yang ditawarkan sebagian besar merek China dalam hal smartphone murah.
Pentingnya Melacak Pembaruan Android
Dengan menelusuri daftar produsen yang menawarkan smartphone Android, kami segera menyadari bahwa beberapa dari mereka menawarkan tindak lanjut yang serius untuk pembaruan. Jika hanya ada dua yang tersisa, itu pasti Samsung dan Google. Yang pertama untuk dukungan diperpanjang yang tak tertandingi pada model tertentu. Kedua, untuk daya tanggap pembaruan yang ditawarkan.
Mengenai merek lain, pelacakan dapat berubah dari sangat baik hingga buruk, tergantung pada harga yang ingin Anda masukkan ke dalam smartphone. Xiaomi, OnePlus dan Oppo termasuk di antara siswa yang baik, tetapi hanya pada model kelas atas mereka. Merek lain tidak melakukan upaya khusus, bahkan untuk flagships mereka. Kami pikir misalnya Sony, realme atau Asus.
Perbedaan utama pembaruan keamanan Android dan Apple
Banyaknya produsen smartphone dan kurangnya ketegasan Google mengenai kebijakan pembaruan menyebabkan fragmentasi yang signifikan dalam ekosistem Android. Masalah yang tidak dimiliki Apple, yang mengontrol ekosistemnya dan telah menawarkan dukungan enam tahun kepada pengguna iPhone 6-nya.
Kami berharap Samsung dan Google, yang paling maju di bidangnya, akan melanjutkan upaya mereka ke arah ini. Berjuang melawan keusangan yang direncanakan dengan menawarkan dukungan perangkat lunak yang diperluas sekarang menjadi masalah penting untuk memperpanjang umur produk dan membatasi dampak kita terhadap iklim.
Post a Comment