Meningkatkan tinggi badan anak adalah keinginan setiap orang tua. Meskipun faktor genetik memegang peran utama dalam menentukan tinggi badan anak, namun ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang dapat memengaruhi pertumbuhan anak.
7 kebiasaan yang membuat tubuh anak pendek
Berikut ini adalah 7 kebiasaan yang dapat menghambat pertumbuhan tinggi anak:
Minum terlalu banyak teh
Kafein dalam teh dapat menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh anak yang sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan anak.
Konsumsi MSG berlebihan
Konsumsi MSG yang berlebihan dapat mengganggu produksi hormon tiroksin dan paratiroid yang berfungsi untuk mengatur kadar kalsium dan fosfor dalam darah.
Tidur larut malam
Hormon pertumbuhan diproduksi dan dilepaskan secara intens segera setelah anak tertidur nyenyak pada malam hari. Oleh karena itu, penting bagi anak untuk memiliki waktu tidur yang cukup untuk mendukung pertumbuhan yang optimal.
Jarang melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik yang cukup sangat penting untuk mendukung pertumbuhan optimal pada anak.
Kurangnya asupan nutrisi penting untuk pertumbuhan
Nutrisi seperti kalsium, protein, vitamin D, vitamin A, dan karbohidrat sangat penting untuk mempercepat proses pertumbuhan dan membantu anak mencapai tinggi badan optimalnya.
Kurang tidur
Tidur yang cukup sangat penting untuk mendukung produksi hormon pertumbuhan pada anak.
Kebiasaan buruk
Kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, dan mengonsumsi obat-obatan terlarang dapat mengganggu pertumbuhan anak.
Dalam rangka mendorong pertumbuhan tinggi yang optimal, orang tua perlu memperhatikan kebiasaan dan gaya hidup anak sehari-hari. Dalam hal ini, asupan nutrisi dan aktivitas fisik yang cukup harus diprioritaskan, serta menghindari kebiasaan yang dapat menghambat pertumbuhan tinggi anak, seperti minum terlalu banyak teh dan kurangnya asupan nutrisi penting.
Selain itu, anak harus memiliki waktu tidur yang cukup dan mencegah kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, dan mengonsumsi obat-obatan terlarang.
Post a Comment