cfFp0twC8a3yW2yPPC8wDumW5SuwcdlZsJFakior
Bookmark

Pertolongan Pertama untuk Anak Keracunan Jajanan Ciki Ngebul

Jajanan es asap, juga dikenal sebagai "ciki ngebul", baru-baru ini menjadi perhatian banyak orang karena potensi risiko kesehatannya. Anak-anak di berbagai daerah melaporkan gangguan kesehatan setelah mengonsumsi jajanan viral tersebut, antara lain lecet, luka bakar, bahkan keracunan.

Permasalahannya terletak pada penggunaan nitrogen cair dengan titik beku maksimal dalam produksi snack tersebut. Nitrogen cair yang tidak memenuhi standar food grade dan tidak ditangani dengan benar tidak dapat dikonsumsi dengan aman.

Penting untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko yang terkait dengan mengonsumsi makanan ringan asap es, dan salah satu cara untuk melakukannya adalah mendidik masyarakat tentang tindakan pertolongan pertama jika terjadi keracunan.

Ada beberapa tindakan pertolongan pertama yang dapat dilakukan saat anak keracunan oleh jajanan tersebut, seperti merendam bagian tubuh yang terkena dengan air hangat dan menghindari memaksa anak untuk muntah.

Pertolongan Pertama untuk Masalah Kesehatan Terkait Camilan Ciki Ngebul 

Jika seseorang di sekitar Anda pernah mengonsumsi makanan ringan asap es dan mengalami masalah kesehatan, penting untuk mengetahui beberapa tindakan pertolongan pertama dasar yang dapat dilakukan sebelum mencari pertolongan medis di rumah sakit.

Langkah-langkah ini dapat memberikan bantuan segera dan berpotensi mencegah kondisi memburuk. Dengan bersiap dan memiliki pengetahuan tentang pertolongan pertama, Anda dapat membantu melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar Anda dari potensi risiko yang terkait dengan mengonsumsi makanan ringan Ciki Ngebul.

Penanganan nitrogen cair yang tepat dalam produksi makanan ringan asap es sangat penting untuk memastikan keamanan pangan. Suhu untuk menyimpan nitrogen cair harus antara 50 hingga 52 derajat Celcius, dan pedagang harus mengenakan pakaian dan alat pelindung diri yang sesuai. Menurut Rita Endang, Deputi Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), penjual jajanan es asap harus mengikuti prosedur standar penanganan nitrogen cair.

Konsumen yang ingin menikmati jajanan es asap juga harus mewaspadai potensi risiko yang terkait dengan konsumsi nitrogen secara langsung. Titik beku nitrogen cair biasanya sekitar minus 200 derajat Celcius, dan camilan harus dikonsumsi hanya setelah nitrogen menguap. Mengonsumsi cemilan es asap saat masih mengeluarkan asap dan dalam keadaan dingin bisa berbahaya bagi tubuh dan bisa menyebabkan serangan asma yang parah dan kerusakan saluran cerna.

Dalam kasus masalah kesehatan terkait camilan asap es, sangat penting untuk segera mencari pertolongan medis. Sementara itu, tindakan pertolongan pertama dapat dilakukan untuk mencegah kondisi memburuk sebelum paramedis tiba.

Dengan memahami pentingnya pertolongan pertama dan penanganan nitrogen cair yang tepat, kita dapat membantu mencegah masalah kesehatan terkait camilan asap es dan melindungi diri kita sendiri dan orang yang kita cintai.

Keracunan nitrogen akibat mengonsumsi Ciki Ngebul dapat menimbulkan risiko kesehatan yang parah. Pertolongan pertama dapat diberikan kepada orang yang terkena sebelum mereka menerima bantuan medis di rumah sakit. Untuk mencegah kulit terbakar, merendam area yang terkena dengan air hangat adalah langkah pertama. Penting juga untuk memastikan bahwa orang tersebut segera berhenti mengkonsumsi Ciki Ngebul.

Pertolongan Pertama yang Dapat Dilakukan

Bila dijabarkan, berikut adalah beberapa langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan: 

1. Rendam dengan Air Hangat 

Cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan merendam kulit dengan air hangat. Hal ini dapat dilakukan apabila nitrogen cair dari ciki ngebul mengenai kulit. Penting untuk melakukannya agar kulit tidak melepuh atau terbakar akibat suhu nitrogen cair yang terlampau dingin. Pastikan juga anak segera berhenti mengonsumsi ciki ngebul setelahnya. 

2. Berikan Minum Air Putih

Pertolongan selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan minum air putih kepada anak yang mengalami keracunan nitrogen. Namun, penting bagi orang tua untuk tidak memberikan susu. Sebab, susu dapat menyebabkan tekanan pada lambung. 

3. Jangan Paksa Anak untuk Muntah

Penting untuk tidak memaksakan anak yang keracunan akibat ciki ngebul untuk memuntahkan makanan tersebut. Sebab, hal ini dapat membahayakan kondisi anak. Sebaiknya tunggu bantuan paramedis atau segeralah bawa anak ke Unit Gawat Darurat di rumah sakit terdekat. 

Itulah pertolongan pertama yang dapat dilakukan pada keracunan ciki ngebul. Mewaspadai makanan yang mungkin berbahaya untuk kesehatan tubuh memang penting. Namun, pastikan juga untuk menerapkan pola hidup sehat lain seperti rutin memeriksakan kondisi tubuh. 

Sumber: Halodoc



Post a Comment

Post a Comment

close