Kandungan dan 11 Manfaat Rutin Mengonsumsi Jahe yang Perlu Diketahui

Daftar Isi

Jahe, sebuah tanaman herbal yang kaya akan mineral dan vitamin, tidak hanya berfungsi sebagai bumbu masakan dan penghangat tubuh. Rutin mengonsumsinya dapat memberikan manfaat yang beragam bagi kesehatan tubuh.

Jahe, yang memiliki nama latin Zingiber officinale, termasuk dalam keluarga Zingiberaceae bersama dengan kencur, kunyit, dan lengkuas. Tanaman ini mengandung nutrisi baik seperti serat, protein, kalori, serta berbagai jenis vitamin. 

Manfaat jahe pun sangat beragam, mulai dari meredakan nyeri haid, meningkatkan fungsi otak, hingga meringankan gejala arthritis.

Kandungan Nutrisi yang Terdapat dalam Jahe

Khasiat jahe yang memiliki cita rasa pedas tak lepas dari kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya. Dalam satu sendok makan jahe (sekitar 10 gram), terdapat:

  1. Kalori: 4.8 kilokalori.
  2. Karbohidrat: 1.07 gram.
  3. Serat: 0.12 gram.
  4. Protein: 0.11 gram.
  5. Lemak: 0.05 gram.
  6. Gula: 0.1 gram.

Selain itu, jahe juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting seperti zat besi, magnesium, fosfor, seng, serta vitamin B2, B3, B6, dan C.

Namun, perlu diingat bahwa nilai nutrisi dalam jahe dapat berubah tergantung pada cara pengolahan dan penambahan bahan lain selama proses memasak.

Menggali Manfaat Luar Biasa Jahe untuk Kesehatan Anda: Dari Anti-Penuaan hingga Antikanker"

Jahe (Zingiber officinale) adalah tanaman herbal yang dapat ditemukan secara luas di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dengan harga yang terjangkau. Selain sebagai rempah yang lezat, jahe juga dikenal memiliki beragam manfaat kesehatan yang menakjubkan. Beberapa manfaat rutin mengonsumsi jahe untuk tubuh Anda antara lain:

1. Anti-Penuaan dan Antikanker

Kandungan antioksidan dan antiinflamasi dalam jahe dapat membantu mengendalikan proses penuaan dan mengurangi risiko terkena penyakit berbahaya seperti kanker. 

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan manfaat ini, jahe telah terbukti memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu dalam melawan kanker.

2. Mengurangi Nyeri Menstruasi

Rutin mengonsumsi jahe dalam bentuk rebusan dapat membantu mengurangi nyeri saat menstruasi. Studi menunjukkan bahwa jahe dapat bekerja secara serupa dengan obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan asam mefenamat dalam mengurangi nyeri menstruasi. 

Jahe bekerja dengan menghambat sintesis prostaglandin dan leukotrien, yang dapat meredakan peradangan dan nyeri pada wanita selama menstruasi.

Untuk merasakan manfaat ini, coba konsumsi empat gelas air rebusan jahe selama dua hari pertama menstruasi. Kandungan jahe yang baik akan memberikan efek menenangkan pada rasa nyeri.

3. Menurunkan Glukosa Darah dan Kolesterol

Mengonsumsi jahe secara rutin juga dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah dan kolesterol jahat (LDL), serta meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.

4. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Jahe mengandung vitamin C dan magnesium yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones dalam jahe juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan dalam tubuh. 

Penelitian juga menunjukkan bahwa jahe dapat menghambat sintesis prostaglandin dan leukotrien, serta menghambat produksi sitokin pro-inflamasi, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit alergi.

5. Meningkatkan Kemampuan Tubuh Melawan Infeksi

Jahe telah terbukti memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu tubuh melawan infeksi bakteri dan virus tertentu. Kandungan gingerol dalam jahe dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti shigella dan E. coli, serta dapat membantu mencegah kerusakan DNA dan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh

6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Terhadap Infeksi Bakteri dan Virus

Jahe memiliki khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan infeksi bakteri dan virus tertentu. Hal ini dapat dicapai berkat kandungan gingerol yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri seperti shigella, E.coli, dan lainnya, serta membantu mengatasi pilek dan flu dengan penggunaan rutin.

7. Meredakan Nyeri Otot dengan Efek Antiinflamasi

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Ginger (Zingiber officinale) reduces muscle pain caused by eccentric exercise oleh Journal of Pain Research menunjukkan bahwa jahe memiliki efek antiinflamasi yang dapat meredakan nyeri otot. 

Penelitian dilakukan pada 34 dan 40 sukarelawan dengan eksperimen acak, menggunakan suplementasi jahe mentah (studi 1) dan kompres hangat (studi 2) selama 11 hari. 

Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi suplementasi jahe dapat mengurangi rasa sakit dalam waktu 24 jam setelah latihan, lebih baik daripada penggunaan plasebo.

8. Mengurangi Gejala Morning Sickness pada Awal Kehamilan

Menurut studi dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, jahe dapat membantu mengurangi gejala morning sickness pada awal kehamilan ketika mengonsumsi ekstrak akar tanaman. Manfaat ini dapat dirasakan sebagai alternatif pengobatan yang aman dan alami.

9. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan dengan Sifat Antibakteri

Ekstrak minyak jahe memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan yang disebabkan oleh bakteri. 

Selain itu, rasa hangat yang dihasilkan saat mengonsumsi jahe juga dapat merilekskan sistem pencernaan. Konsumsi rutin jahe dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan kesehatan pencernaan.

10. Meningkatkan Fungsi Otak untuk Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer

Zingiber officinale juga diketahui dapat meningkatkan fungsi otak dan mengurangi potensi penyakit Alzheimer di masa mendatang. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini.

11. Meredakan Gejala Arthritis dengan Efek Antiinflamasi

Arthritis seringkali ditandai dengan pembengkakan di area persendian. Jahe mengandung zat antiinflamasi yang efektif dalam mengurangi intensitas pembengkakan, sehingga dapat membantu meredakan gejala arthritis dan memungkinkan aktivitas normal. 

Namun, sebelum mengonsumsi jahe, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis terutama bagi mereka yang memiliki kelainan darah, penyakit asam lambung, atau diabetes.

Referensi:

  1. Healthline. Diakses pada 2023. 11 Proven Health Benefits of Ginger. 
  2. Journal of Pain Research. Diakses pada 2023. Ginger (Zingiber officinale) reduces muscle pain caused by eccentric exercise WebMD. Diakses pada 2023. Find a Vitamin or Supplement. GINGER.
  3. Medical News Today. Diakses pada 2023. Why is ginger good for you?
  4. BMC Complementary Medicine and Therapies. Diakses pada 2023. Effect of Zingiber officinale R. rhizomes (ginger) on pain relief in primary dysmenorrhea: a placebo randomized trial.
  5. International Journal of Preventive Medicine. Diakses pada 2023. Anti-oxidative and anti-inflammatory effects of ginger in health and physical activity: Review of current evidence.


Posting Komentar