cfFp0twC8a3yW2yPPC8wDumW5SuwcdlZsJFakior
Bookmark

Kisah Inspiratif Ria Anggraeni, Kepala Sekolah Berprestasi yang Selalu Mengupgrade Skill

Ria Anggraeni adalah sosok guru yang telah memberikan dedikasi selama hampir dua dekade di dunia pendidikan. 

Meskipun memiliki pengalaman yang cukup lama, Ria tetap aktif untuk mengikuti pelatihan dan mengajak rekan-rekannya untuk belajar. Uniknya, Ria sebelumnya tidak pernah terpikirkan untuk menjadi kepala sekolah. 

Sempat Ragu Menjadi Kepala Sekolah

"Menjadi kepala sekolah sejujurnya tidak terpikirkan oleh saya sebelumnya," tutur Ria beberapa waktu lalu.

Saat itu, Ria sempat mengikuti Diklat Calon Kepala Sekolah tahun 2016 atas dorongan Guru Pengawas. Selepas lulus dari diklat tidak langsung membuat Ria mantab mencalonkan diri.

Menurut Ria, kepala sekolah pada umumnya berusia di atas 40 tahun.

"Sedangkan pada waktu itu usia saya baru 30 tahun," ujarnya.

Akan tetapi, seiring waktu mulai terbesit pikiran untuk berbuat lebih di dunia pendidikan. Ria pun mulai bertekad untuk menjadi kepala sekolah dengan meningkatkan kapasitas diri.

"Saya sadar untuk memantaskan diri jika kelak menjadi kepala sekolah, saya harus mengupgrade skill saya," katanya.

Beragam Pelatihan dan Lomba yang Diikuti

Namun, setelah mengikuti berbagai pelatihan dan lomba, Ria semakin bersemangat dan akhirnya berhasil menjadi Kepala Sekolah di SD Negeri 6 Pangkalpinang.

Sebagai seorang pemimpin, Ria menjadi teladan bagi rekan-rekannya dengan rajin mengikuti berbagai pelatihan dan perlombaan, seperti Program Diklat Calon Kepala Sekolah tahun 2016, Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG) tahun 2016, Program Guru Pembelajar tahun 2016, serta Pembatik Tahun 2019 dan tahun 2021. 

Ria juga pernah meraih juara 3 dalam lomba guru berprestasi di tingkat kota Pangkalpinang tahun 2019 dan mengikuti Olimpiade Guru Nasional di tingkat provinsi.

Menjadi Kepala Sekolah bukanlah keputusan yang mudah bagi Ria, karena pada waktu itu usianya masih di bawah 40 tahun. Namun, Ria mulai meningkatkan kapasitas diri dan kemampuan untuk memimpin dengan baik. 

Ajak Guru Lain Belajar dan Ikut Pelatihan

Ria juga tidak lupa mengajak guru-guru lain untuk berpartisipasi dalam pelatihan dan lomba, sehingga menjadi sebuah contoh yang baik bagi rekan-rekan di sekitarnya.

"Dan jika saya ingin guru berprestasi, saya setidaknya memberikan contoh minimal mengikuti lomba profesi," ujar pemenang kepala sekolah berprestasi oleh Kota Pangkalpinang tahun 2022 ini.

Menjadi Pelopor Guru Penggerak di Bangka Belitung

Ria juga termasuk dalam guru-guru pelopor di Provinsi Bangka Belitung yang mengikuti Program Guru Penggerak yang dibesut oleh Kemdikbudristek. 

Melalui program ini, Ria semakin percaya diri dalam menjalankan program sekolah dan memahami Kurikulum Merdeka Belajar. 

Ria berpesan kepada guru-guru di Indonesia untuk mengembangkan diri dan tidak hanya untuk menjadi kepala sekolah, namun juga untuk kebutuhan guru dalam mencerdaskan bangsa. 

"Berdayakan kita dulu untuk bermanfaat bagi dunia pendidikan, InsyaAllah penilaian yang baik akan mengiringi niat tulus ikhlas kita sebagai pendidik. Terus semangat dan berani keluar dari zona nyaman," ujarnya.

"Asak kawa ge pasti pacak (selagi mau pasti bisa)," sambungnya.

Dengan semangat dan tekad yang kuat, semua guru bisa mengupgrade skillnya dan memberikan manfaat yang besar bagi dunia pendidikan.

Kisah inspiratif Ria Anggraeni ini membuktikan bahwa dengan perjuangan dan kerja keras, seseorang dapat mencapai impian dan memperlihatkan potensi yang luar biasa. 

Bagi para guru di Indonesia, pesan Ria adalah untuk terus mengembangkan diri dan berani keluar dari zona nyaman, demi mencerdaskan bangsa.

Sumber: detikEdu

Post a Comment

Post a Comment

close