Devi Kusuma Wardani, Jemaah Haji Termuda Asal Jakarta yang Berangkat ke Tanah Suci di Usia 24 Tahun

Temukan kisah inspiratif Devi Kusuma Wardani, jemaah haji termuda Jakarta yang berangkat ke Tanah Suci pada usia 24 tahun. Bagaimana perjalanan dan persiapannya?

Latar Belakang

Devi Kusuma Wardani adalah salah satu dari 385 calon jemaah haji asal Jakarta yang berangkat ke Makkah pada tahun 2023. Yang menarik, Devi merupakan jemaah haji termuda dari kelompok tersebut, karena ia baru berusia 24 tahun saat itu. Bagaimana kisahnya?

Proses Pendaftaran

Devi mengaku didaftarkan oleh orang tuanya untuk berangkat haji sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) pada tahun 2011 atau 2012. Saat itu, ia hanya menuruti ajakan ibunya yang membawanya ke tempat pemberangkatan haji, tanpa tahu bahwa ia akan didaftarkan sebagai calon jemaah haji.

Persiapan Keberangkatan

Devi baru menyadari bahwa ia akan berangkat haji tiga bulan sebelum keberangkatan. Ia merasa kaget dan takut, tetapi juga bersyukur karena mendapat kesempatan untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut. Ia pun berusaha mempersiapkan diri secara fisik dan mental, dengan lebih intens berolahraga dan menyelesaikan administrasi dokumen yang mepet.

Perjalanan Menuju Tanah Suci

Devi menjadi salah satu dari 393 orang yang diberangkatkan dari Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur ke Bandara Soekarno-Hatta pada malam hari, Selasa (23/5/2023). Ia kemudian menyambung perjalanan menggunakan pesawat Garuda Indonesia yang berangkat pukul 00.30 WIB dini hari menuju Bandara Jeddah, Arab Saudi.

Reaksi Warganet

Kisah Devi sebagai jemaah haji termuda asal Jakarta ikut viral di media sosial, terutama di TikTok. Banyak warganet yang memberikan komentar positif dan doa untuk Devi. Beberapa di antaranya juga berbagi pengalaman tentang jemaah haji muda lainnya yang pernah mereka temui atau kenal.

Kesimpulan

Devi Kusuma Wardani adalah jemaah haji termuda asal Jakarta yang berangkat ke Tanah Suci di usia 24 tahun pada tahun 2023. Ia didaftarkan oleh orang tuanya sejak masih SD dan baru tahu akan berangkat tiga bulan sebelumnya. Ia pun mempersiapkan diri dengan baik dan mendapat dukungan dari banyak orang. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk bisa menunaikan ibadah haji di usia muda.