cfFp0twC8a3yW2yPPC8wDumW5SuwcdlZsJFakior
Bookmark

Dunia yang Hilang' dari Organisme Purba Ditemukan di Australia

Pernahkah Anda mendengar tentang 'Dunia yang Hilang'? Ini mengacu pada Biota Protosterol, makhluk mikroskopis yang menghuni Bumi sekitar 1,6 miliar tahun yang lalu¹. Biota Protosterol termasuk dalam kelompok organisme yang disebut eukariota, yaitu organisme dengan struktur sel yang kompleks, seperti mitokondria dan inti¹.

Apa itu 'Dunia yang Hilang'?

'Dunia yang Hilang' adalah sebutan untuk Biota Protosterol, yaitu makhluk mikroskopis yang hidup di Bumi sekitar 1,6 miliar tahun yang lalu¹. Biota Protosterol termasuk dalam kelompok organisme yang disebut eukariota, yaitu organisme yang memiliki struktur sel yang kompleks, seperti mitokondria dan nukleus¹.

Mengapa 'Dunia yang Hilang' Penting?

'Dunia yang Hilang' penting karena dapat mengubah pemahaman kita tentang asal-usul kehidupan di Bumi, khususnya nenek moyang manusia. Eukariota modern, seperti jamur, tumbuhan, hewan, dan amuba, dapat melacak garis keturunan mereka kembali ke Leluhur Bersama Eukariotik Terakhir (LECA), yang hidup lebih dari 1,2 miliar tahun yang lalu¹. Biota Protosterol diyakini hidup bahkan sebelum LECA, sehingga mereka merupakan sisa-sisa tertua dari garis keturunan kita sendiri¹.

Bagaimana Cara Menemukan 'Dunia yang Hilang'?

Para ilmuwan dari Universitas Nasional Australia (ANU) berhasil menemukan 'Dunia yang Hilang' dengan menyelidiki molekul lemak fosil yang terperangkap di dalam batuan purba di Australia Utara². Batuan tersebut terbentuk di dasar lautan dekat tempat yang sekarang menjadi Wilayah Utara Australia dan berusia miliaran tahun². 

Para ilmuwan menemukan bahwa molekul lemak tersebut memiliki struktur kimia purba yang mengisyaratkan keberadaan makhluk kompleks awal yang berevolusi sebelum LECA dan telah punah².

Bagaimana Bentuk dan Sifat 'Dunia yang Hilang'?

Para ilmuwan belum mengetahui bentuk fisik 'Dunia yang Hilang', karena mereka hanya menemukan sisa-sisa molekuler mereka. Namun, mereka menduga bahwa 'Dunia yang Hilang' lebih kompleks daripada bakteri dan mungkin lebih besar². 

Mereka juga percaya bahwa 'Dunia yang Hilang' mungkin merupakan predator pertama di Bumi, yang berburu dan melahap bakteri². 'Dunia yang Hilang' melimpah di ekosistem laut di seluruh dunia dan mungkin membentuk ekosistem untuk sebagian besar sejarah Bumi¹.

Kesimpulan

'Dunia yang Hilang' adalah makhluk mikroskopis purba yang hidup di Bumi sekitar 1,6 miliar tahun yang lalu. Mereka termasuk dalam kelompok eukariota, yaitu organisme bersel kompleks yang merupakan nenek moyang manusia dan makhluk hidup lainnya. Para ilmuwan menemukan 'Dunia yang Hilang' dengan menyelidiki molekul lemak fosil di batuan purba di Australia Utara. Penemuan ini dapat mengubah pemahaman kita tentang asal-usul kehidupan di Bumi.

Sumber:
1. detik.com
2. katakini.com
3. detik.com
Post a Comment

Post a Comment

close