cfFp0twC8a3yW2yPPC8wDumW5SuwcdlZsJFakior
Bookmark

Kampung Cireundeu: Tempat di Jawa Barat yang Penduduknya Gak Pernah Makan Nasi

Cireundeu adalah kampung unik di Jawa Barat yang tidak makan nasi dan melestarikan hutan. Simak fakta-fakta menarik tentang kampung ini di sini.

Ilustrasi, kampung unik di Jawa barat penduduknya gak pernah makan nasi.

Jika Anda berkunjung ke Jawa Barat, Anda pasti akan menemukan banyak kuliner khas yang menggugah selera. Mulai dari nasi timbel, nasi liwet, nasi tutug oncom, hingga nasi goreng. Namun, tahukah Anda bahwa ada satu tempat di Jawa Barat yang penduduknya gak pernah makan nasi seumur hidup mereka?

Tempat tersebut adalah Kampung Cireundeu, yang terletak di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Kampung ini memiliki keunikan yang jarang ditemukan di tempat lain, yaitu makanan pokok mereka adalah singkong, bukan nasi.

Mengapa Penduduk Kampung Cireundeu Gak Pernah Makan Nasi?

Kampung Cireundeu adalah kampung adat yang masih memegang teguh nilai-nilai budaya dan tradisi yang sudah turun temurun dari nenek moyang mereka. Salah satu tradisi yang masih dilestarikan hingga kini adalah tidak makan nasi dari beras.

Menurut cerita warga setempat, tradisi ini sudah berlangsung sejak 85 tahun lalu. Saat itu, penduduk Kampung Cireundeu mengalami kesulitan mendapatkan beras karena faktor geografis dan ekonomi. Mereka pun beralih ke singkong sebagai makanan pokok mereka.

Singkong dipilih karena mudah ditanam dan dipanen di lahan pertanian mereka. Selain itu, singkong juga memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan dapat mengenyangkan perut. Singkong kemudian diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti tiwul, gaplek, peuyeum, dan lain-lain.

Bagaimana Kehidupan Penduduk Kampung Cireundeu?

Kampung Cireundeu memiliki luas sekitar 64 hektar, tetapi hanya 4 hektar saja yang digunakan sebagai pemukiman penduduk. Sisanya digunakan sebagai lahan pertanian dan hutan. Penduduk Kampung Cireundeu sebagian besar berprofesi sebagai petani singkong.

Selain singkong, mereka juga menanam berbagai jenis tanaman lainnya, seperti jagung, ubi jalar, pisang, dan sayuran. Mereka juga memelihara ternak seperti ayam, kambing, dan sapi. Hasil pertanian dan peternakan mereka digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka sendiri maupun untuk dijual ke pasar.

Penduduk Kampung Cireundeu juga sangat menjaga kelestarian lingkungan sekitar mereka. Mereka melestarikan tiga jenis hutan yang ada di kampung mereka, yaitu hutan terlarang (leuweung larangan), hutan reboisasi (leuweung tutupan), dan hutan pertanian (leuweung baladahan).

Hutan terlarang adalah hutan yang tidak boleh ditebang pohonnya karena merupakan sumber penyimpanan air. Hutan reboisasi adalah hutan yang boleh dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat dengan syarat harus ditanam kembali pohon yang sudah ditebang. Hutan pertanian adalah hutan yang ditanami dengan singkong dan umbi-umbian lainnya.

Dengan melestarikan hutan, penduduk Kampung Cireundeu berkontribusi dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menyediakan oksigen bagi kota Cimahi dan sekitarnya. Mereka juga menghindari pencemaran udara, air, dan tanah dengan tidak menggunakan pupuk kimia atau pestisida.

Apa Saja Daya Tarik Wisata Kampung Cireundeu?

Kampung Cireundeu tidak hanya menarik bagi para peneliti atau antropolog yang ingin mempelajari budaya dan tradisi masyarakat adat. Kampung ini juga menawarkan berbagai daya tarik wisata bagi para pengunjung yang ingin merasakan suasana kampung yang asri, sejuk, dan damai.

Beberapa daya tarik wisata yang bisa dinikmati di Kampung Cireundeu antara lain:

- Menyaksikan proses pembuatan makanan dari singkong, seperti tiwul, gaplek, peuyeum, dan lain-lain.

- Mencicipi kuliner khas Kampung Cireundeu yang berbahan dasar singkong, seperti tiwul goreng, gaplek bakar, peuyeum goreng, dan lain-lain.

- Mengunjungi hutan-hutan yang ada di Kampung Cireundeu dan melihat keanekaragaman flora dan fauna yang ada di sana.

- Berinteraksi dengan penduduk Kampung Cireundeu dan belajar tentang budaya dan tradisi mereka.

- Menginap di rumah-rumah penduduk yang disewakan sebagai homestay dan merasakan pengalaman hidup tanpa nasi.

Demikian artikel singkat tentang Kampung Cireundeu, tempat di Jawa Barat yang penduduknya gak pernah makan nasi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda.

Post a Comment

Post a Comment

close