cfFp0twC8a3yW2yPPC8wDumW5SuwcdlZsJFakior
Bookmark

Apa saja tips mempersiapkan diri untuk berangkat haji atau umrah?

Pelajari tips-tips penting untuk mempersiapkan diri secara finansial, fisik, mental, dan ilmu sebelum berangkat haji atau umrah. Mengatur keuangan, menjaga kesehatan, memperkuat mental, dan meningkatkan pengetahuan akan manasik dan adab-adab yang tepat, memungkinkan Anda untuk menjalankan ibadah ini dengan lancar dan khusyuk. Temukan panduan lengkapnya di artikel ini.

Berikut adalah beberapa tips mempersiapkan diri untuk berangkat haji atau umrah:

Persiapan Keuangan

Aspek yang paling penting dalam menyiapkan diri untuk melakukan ibadah haji atau umrah adalah aspek keuangan. Hal ini kerana setiap para jemaah haji atau umrah perlu menyediakan wang yang secukupnya untuk menampung kos penerbangan, makanan, penginapan dan banyak lagi. Mereka perlu menyediakan bekalan wang yang mencukupi untuk ke Tanah Suci Mekah.

Sebelum berangkat, para jemaah haji atau umrah harus menyelesaikan semua urusan utang-piutang dengan orang lain. Jika ada utang yang belum lunas, sebaiknya minta maaf dan mencari jalan penyelesaian yang baik. Jika ada piutang yang belum dibayar, sebaiknya dimaafkan atau diserahkan kepada ahli waris.

Selain itu, para jemaah haji atau umrah juga harus menyiapkan wasiat dan harta benda yang akan ditinggalkan kepada keluarga atau ahli waris. Hal ini untuk menghindari perselisihan atau sengketa di kemudian hari. Wasiat harus ditulis dengan jelas dan disaksikan oleh orang yang dipercaya¹.

Persiapan Fisik

Ibadah haji atau umrah adalah ibadah yang membutuhkan fisik yang kuat dan sehat. Karena itu, para jemaah haji atau umrah harus mempersiapkan fisik mereka sebelum berangkat. Caranya adalah dengan membiasakan pola hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, minum air putih yang cukup, berolahraga secara teratur, istirahat yang cukup, dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Selain itu, para jemaah haji atau umrah juga harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh di fasilitas kesehatan yang ditunjuk oleh Kemenag. Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan para jemaah haji atau umrah dan memberikan rekomendasi apakah mereka layak atau tidak untuk berangkat.

Para jemaah haji atau umrah juga harus mendapatkan vaksinasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Vaksinasi ini bertujuan untuk mencegah penularan penyakit yang mungkin terjadi di tanah suci, seperti meningitis, influenza, polio, dan lain-lain. Vaksinasi ini harus dilakukan paling lambat 10 hari sebelum keberangkatan.

Persiapan Mental

Ibadah haji atau umrah adalah ibadah yang membutuhkan mental yang kuat dan sabar. Karena itu, para jemaah haji atau umrah harus mempersiapkan mental mereka sebelum berangkat. Caranya adalah dengan memperbanyak istighfar, dzikir, doa, dan baca Al-Quran untuk bertaubat kepada Allah SWT dan memohon bimbingan dari-Nya.

Selain itu, para jemaah haji atau umrah juga harus menyelesaikan semua masalah yang berkenaan dengan tanggung jawab pada keluarga, pekerjaan, dan masyarakat. Mereka harus menyambung silaturahim dengan sanak keluarga, kawan, dan masyarakat dengan memohon maaf dan doa restu.

Para jemaah haji atau umrah juga harus meningkatkan toleransi dan saling menghormati antara sesama jamaah haji atau umrah. Mereka harus bersabar dan bersikap baik terhadap sesama jamaah haji atau umrah yang berasal dari berbagai negara, suku, ras, dan latar belakang. Mereka harus menjaga kebersihan, ketertiban, keselamatan, dan kenyamanan diri sendiri dan orang lain.

Persiapan Ilmu

Ibadah haji atau umrah adalah ibadah yang membutuhkan ilmu yang benar dan sesuai dengan syariat Islam. Karena itu, para jemaah haji atau umrah harus mempersiapkan ilmu mereka sebelum berangkat. Caranya adalah dengan mempelajari manasik atau tata cara ibadah haji dan umrah sesuai dengan ketentuan hukum Islam.

Selain itu, para jemaah haji atau umrah juga harus mempelajari adab-adab yang harus dilakukan di tanah suci Mekkah dan Madinah. Mereka harus menghormati tempat-tempat suci seperti Ka'bah, Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Jabal Rahmah, Jabal Nur, Jabal Tsur, Gua Hira', Gua Tsur, Raudhah, Makam Rasulullah SAW dan sahabat-sahabatnya.

Para jemaah haji atau umrah juga harus mempelajari doa-doa yang disunnahkan untuk dibaca di tempat-tempat tertentu selama ibadah haji atau umrah. Mereka harus menghafal doa-doa tersebut agar dapat membacanya dengan lancar dan khusyuk. Beberapa doa-doa tersebut antara lain doa talbiyah, doa tawaf, doa sa'i, doa wukuf di Arafah, doa melontar jumrah.

Demikian beberapa tips mempersiapkan diri untuk berangkat haji atau umrah. Semoga bermanfaat.

Post a Comment

Post a Comment

close