cfFp0twC8a3yW2yPPC8wDumW5SuwcdlZsJFakior
Bookmark

Tasreh: Cara Baru dan Mudah Masuk ke Raudhah Masjid Nabawi

Cara baru dan mudah masuk ke Raudhah Masjid Nabawi dengan Tasreh. Simak langkah-langkah, peraturan, dan keuntungan dari menggunakan Tasreh di sini.

Raudhah Masjid Nabawi adalah salah satu tempat yang paling dicari oleh jamaah haji untuk beribadah dan berdoa. Raudhah adalah area yang terletak antara rumah Nabi Muhammad SAW dan mimbar masjid Nabawi, yang disebut sebagai sebagian dari taman surga. Di tempat ini, doa-doa jamaah haji diyakini akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Namun, untuk bisa masuk ke Raudhah tidaklah mudah. Sebelum pandemi Covid-19, jamaah haji harus mengantre bersama ribuan orang dari berbagai negara, dan hanya diberi waktu singkat untuk beribadah di dalamnya. Selain itu, jamaah haji juga harus berdesak-desakan dan berhati-hati agar tidak terinjak atau terjatuh.

Namun sekarang, ada cara baru dan mudah untuk masuk ke Raudhah, yaitu dengan menggunakan Tasreh. Tasreh adalah surat keterangan izin masuk ke Raudhah yang diterbitkan oleh otoritas Arab Saudi melalui aplikasi e_hajj². Dengan Tasreh, jamaah haji tidak perlu mengantre atau berdesak-desakan lagi, karena mereka sudah memiliki jadwal yang pasti untuk masuk ke Raudhah.

Bagaimana Cara Mendapatkan Tasreh?

Untuk mendapatkan Tasreh, jamaah haji Indonesia harus mengikuti langkah-langkah berikut:

- Tasreh diterbitkan untuk setiap kloter, berisi keterangan tentang jadwal memasuki Raudhah.

- Petugas Bimbingan Ibadah Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah akan memproses Tasreh melalui aplikasi e_hajj.

- Petugas Bimbingan Ibadah Daker Madinah akan memberitahukan jadwal memasuki Raudhah kepada Petugas Pembimbing Ibadah pada Sektor di Wilayah Madinah.

- Tasreh yang sudah terbit akan disampaikan oleh Petugas Bimbingan Ibadah Daker Madinah kepada Kepala Sektor Khusus Masjid Nabawi.

- Petugas Bimbingan Ibadah Sektor akan memberitahukan kepada Ketua dan Petugas Bimbingan Ibadah Kloter tentang jadwal memasuki Raudhah.

- Ketua dan Petugas Bimbingan Ibadah Kloter akan menyiapkan jamaah hajinya untuk bersiap di tempat antrean masuk Raudhah sekitar 1 jam sebelum jadwal yang ditentukan.

Apa Saja Peraturan yang Harus Ditaati Saat Masuk ke Raudhah?

Saat masuk ke Raudhah dengan menggunakan Tasreh, jamaah haji harus menaati peraturan-peraturan berikut:

- Titik kumpul jamaah saat akan masuk adalah area depan pintu 37 - 38 (dekat pintu pagar 359).

- Petugas Sektor Khusus akan mengatur barisan jamaah haji yang akan masuk dan memberitahukan kepada mereka mengenai peraturan memasuki Raudha.

- Tidak dibenarkan mengubah data/memalsukan/memfotokopi Tasreh Raudhah. Polisi Arab Saudi tidak akan mentolerir Tasreh Raudhah yang tidak asli ataupun fotokopi.

- Tasreh hanya berlaku untuk 1 (satu) kali memasuki area Raudhah.

- Jamaah haji harus menjaga kesopanan, ketertiban, dan kebersihan saat beribadah di Raudhah.

- Jamaah haji harus menghormati jamaah haji lainnya dan tidak mengganggu mereka dengan suara atau gerakan yang berlebihan.

- Jamaah haji harus segera keluar dari Raudhah setelah selesai beribadah, agar memberi kesempatan kepada jamaah haji lainnya.

Apa Saja Keuntungan dari Menggunakan Tasreh?

Dengan menggunakan Tasreh, jamaah haji dapat merasakan keuntungan-keuntungan berikut:

- Jamaah haji dapat masuk ke Raudhah dengan lebih mudah, cepat, dan nyaman.

- Jamaah haji dapat beribadah di Raudhah dengan lebih khusyuk, tenang, dan fokus.

- Jamaah haji dapat menghemat waktu dan tenaga, karena tidak perlu mengantre atau berdesak-desakan lagi.

- Jamaah haji dapat menghindari risiko terkena Covid-19, karena Tasreh juga merupakan salah satu upaya pencegahan penularan virus di tempat umum.

Demikian sedikit ulasan tentang cara baru jamaah haji masuk ke Raudhah Masjid Nabawi dengan menggunakan Tasreh. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini.🙏

Post a Comment

Post a Comment

close