Simak penjelasan dan tips untuk para santri tentang cara mengatasi pikiran mesum meski sudah rajin beribadah. Dapatkan tips praktis dan solusi terbaiknya di sini!
Pikiran mesum adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh banyak orang, baik laki-laki maupun perempuan. Pikiran mesum bisa muncul karena berbagai faktor, seperti pengaruh lingkungan, media sosial, hawa nafsu, atau bahkan setan. Pikiran mesum bisa mengganggu konsentrasi, kesehatan mental, dan kualitas ibadah kita.
Lalu, bagaimana cara mengatasi pikiran mesum yang sering muncul di otak kita? Apakah cukup dengan rajin beribadah, seperti sholat, puasa, membaca Al-Quran, dan berdzikir? Ataukah ada langkah-langkah lain yang perlu kita lakukan?
Dalam sebuah unggahan yang viral di media sosial, seorang ustadz memberikan penjelasan tentang cara mengatasi pikiran mesum yang sering menghantui kita. Berikut adalah poin-poin penting dari penjelasan beliau:
1. Sadari bahwa pikiran mesum adalah fitrah manusia
Sang Ustadz menjelaskan bahwa pikiran mesum adalah fitrah manusia yang diciptakan oleh Allah SWT. Allah SWT menciptakan manusia dengan berbagai kecenderungan dan kebutuhan, termasuk kebutuhan seksual. Oleh karena itu, pikiran mesum bukanlah sesuatu yang aneh atau abnormal.
Namun, fitrah manusia tidak boleh dibiarkan begitu saja tanpa pengendalian. Allah SWT juga memberikan akal dan hati nurani kepada manusia untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Allah SWT juga memberikan syariat dan aturan-aturan yang harus kita ikuti untuk menjaga kehormatan dan kesucian diri kita.
Oleh karena itu, kita tidak boleh merasa bersalah atau minder jika memiliki pikiran mesum. Kita harus menyadari bahwa itu adalah fitrah manusia yang harus kita kendalikan dengan cara-cara yang benar.
2. Jangan menyalahkan ibadah sebagai penyebab pikiran mesum
Sang Ustadz juga menegaskan bahwa ibadah bukanlah penyebab dari pikiran mesum. Ibadah adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membersihkan hati dari segala kotoran. Ibadah juga merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang harus dilakukan dengan ikhlas dan khusyu.
Namun, ibadah tidak bisa menjamin bahwa kita akan terbebas dari pikiran mesum. Ibadah hanya bisa membantu kita untuk mengurangi frekuensi dan intensitas dari pikiran mesum. Ibadah juga bisa memberikan kita kekuatan untuk melawan godaan dan bisikan setan.
Oleh karena itu, kita tidak boleh menyalahkan ibadah sebagai penyebab dari pikiran mesum. Kita tidak boleh berpikir bahwa ibadah kita tidak diterima oleh Allah SWT atau tidak bermanfaat bagi diri kita. Kita harus tetap istiqomah dalam beribadah dan memohon ampun kepada Allah SWT atas segala kesalahan dan kelemahan kita.
3. Lakukan tindakan preventif dan kuratif untuk mengatasi pikiran mesum
Sang Ustadz juga memberikan beberapa tips praktis untuk mengatasi pikiran mesum yang sering muncul di otak kita. Tips ini terdiri dari tindakan preventif dan kuratif.
Tindakan preventif adalah tindakan yang dilakukan sebelum pikiran mesum muncul atau saat pikiran mesum baru muncul. Tindakan preventif bertujuan untuk mencegah atau menghentikan perkembangan dari pikiran mesum.
Beberapa contoh tindakan preventif adalah:
- Menjaga pandangan dari hal-hal yang bisa memicu pikiran mesum, seperti gambar-gambar vulgar, video porno, atau orang-orang yang berpakaian tidak sopan.
- Menjaga pergaulan dari orang-orang yang suka membicarakan hal-hal mesum atau mengajak melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
- Menjaga hati dari hal-hal yang bisa mengganggu keseimbangan emosi, seperti stres, marah, sedih, atau cemburu.
- Menjaga kesehatan fisik dan mental dengan cara berolahraga, istirahat yang cukup, makan yang sehat, dan berdoa.
Tindakan kuratif adalah tindakan yang dilakukan setelah pikiran mesum sudah muncul dan menguasai otak kita. Tindakan kuratif bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi dampak dari pikiran mesum.
Beberapa contoh tindakan kuratif adalah:
- Mengucapkan istighfar dan taubat kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh dan menyesali perbuatan kita.
- Membaca ayat-ayat Al-Quran atau hadits-hadits yang berkaitan dengan larangan zina, seperti surat An-Nur ayat 30-31 atau hadits riwayat Bukhari nomor 6243.
- Membaca dzikir-dzikir yang bisa menenangkan hati dan pikiran, seperti Laa ilaaha illallah, Laa haula wa laa quwwata illaa billah, atau Astaghfirullah.
- Mengalihkan perhatian dari pikiran mesum dengan melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat, seperti belajar, bekerja, beramal, atau bermain.
4. Nikah adalah solusi terbaik untuk mengatasi pikiran mesum
Sang Ustadz juga menyarankan bahwa nikah adalah solusi terbaik untuk mengatasi pikiran mesum. Nikah adalah sunnah Rasulullah SAW yang bisa menjaga kita dari perbuatan zina. Nikah juga bisa memenuhi kebutuhan seksual kita dengan cara yang halal dan berkah.
Namun, nikah bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan sembarangan. Nikah membutuhkan persiapan yang matang, baik secara fisik, mental, maupun finansial. Nikah juga membutuhkan komitmen yang kuat antara suami dan istri untuk saling mencintai, menghormati, dan membahagiakan satu sama lain.
Oleh karena itu, kita tidak boleh terburu-buru untuk menikah hanya karena ingin menghilangkan pikiran mesum. Kita harus mempersiapkan diri kita dengan baik sebelum menikah. Kita juga harus memilih pasangan hidup yang sesuai dengan kriteria kita dan bisa membimbing kita menuju surga.
Demikianlah artikel singkat tentang cara mengatasi pikiran mesum meski sudah rajin beribadah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan bisa meningkatkan kadar keimanan dan ketaqwaan kita. 😊
Post a Comment