cfFp0twC8a3yW2yPPC8wDumW5SuwcdlZsJFakior
Bookmark

Rahasia Sukses Bisnis Kangkung di Pekarangan: Trik Meraup Penghasilan Rp12 Juta Sebulan

Menanam kangkung di pekarangan? Temukan potensinya untuk meraup keuntungan di atas UMR. Berikut inilah kiat terbukti menghasilkan Rp12 Juta per bulan dari bisnis kangkung di rumah sendiri.

Siapa yang tidak kenal dengan kangkung? Sayuran yang akrab di lidah masyarakat Indonesia ini ternyata memiliki potensi yang luar biasa sebagai sumber penghasilan. 

Bisnis kangkung, siapa sangka, mampu menghasilkan pendapatan yang melampaui Upah Minimum Regional (UMR), bahkan mencapai Rp12 juta per bulan. Penasaran bagaimana triknya?

Seorang blogger sekaligus influencer bernama Jammal Pabbicara membagikan rahasianya dalam menghasilkan pendapatan sebesar Rp12 juta per bulan melalui bisnis kangkung yang dikelola secara mandiri di rumahnya.

"Dapatkan Penghasilan Rp12 Juta per Bulan dari Menanam Kangkung," tulis Jammal Pabbicara pada caption unggahan videonya, seperti yang dikutip oleh Hops.ID pada Rabu, 5 Juli 2023.

Melalui Reels Instagram, blogger yang satu ini menyoroti potensi bisnis menanam dan menjual sayur kangkung di Indonesia yang ternyata sangat menjanjikan.

Kunci kesuksesan bisnis ini menurut Jammal bermula dari niat dan kepemilikan lahan seluas minimal 20 x 20 meter persegi.

"Jika kamu memiliki lahan seluas 20 x 20 meter, cobalah membuat 21 bedengan dan tanam kangkung di sana," jelasnya dalam konten video yang dibagikan.

Lebih lanjut, Jammal menjelaskan bahwa proses penanaman dilakukan secara bergantian, yaitu satu bedengan setiap harinya. Dengan demikian, diperlukan waktu 21 hari agar seluruh bedengan dapat ditanami kangkung.

Setiap 21 hari, satu bedengan sudah siap untuk dipanen dan dijual. Dengan demikian, modal awal yang diinvestasikan dalam bisnis kangkung bisa kembali kurang dari satu bulan.

"Hari ini, kamu menanam di bedengan pertama, besok di bedengan kedua, dan seterusnya. Saat kamu menanam di bedengan ke-21, bedengan pertama sudah siap untuk dipanen," jelas Jammal.

Selanjutnya, dia menghitung bahwa satu bedengan mampu menghasilkan sekitar 200 ikat kangkung yang dapat dijual dengan harga Rp1.000 per ikat. Dengan demikian, dalam sehari kamu bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp200 ribu.

"Dengan panen dari bedengan pertama dan menghasilkan 200 ikat kangkung, dengan harga jual Rp1.000 per ikat, kamu bisa mengantongi penghasilan sebesar Rp200.000 per hari," ungkapnya.

"Jika kamu mampu menghasilkan Rp200.000 per hari, dalam sebulan kamu sudah memiliki pendapatan sebesar Rp6 juta. Dan jika kamu ingin mencapai pendapatan Rp12 juta, buatlah 42 bedengan," tambahnya.

Jammal Pabbicara juga menekankan bahwa bisnis kangkung ini tidak harus menjual langsung kepada konsumen. Pemilik bisnis hanya perlu menjual kangkung hasil panen kepada pedagang di pasar. Dengan demikian, kamu tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam di pasar dan menunggu pembeli yang tertarik.

Dengan strategi yang tepat, bisnis kangkung di pekarangan sendiri mampu menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan. Dengan mengikuti kiat sukses Jammal Pabbicara, kamu pun berpotensi meraup pendapatan hingga Rp12 juta per bulan. Temukan potensi bisnis yang menjanjikan di pekaranganmu! Selamat mencoba!

Post a Comment

Post a Comment

close