Grok 3: AI Baru Elon Musk yang Diklaim Ungguli ChatGPT dan DeepSeek
XAI Elon Musk telah meluncurkan Grok 3, mengklaim melampaui ChatGPT dan DeepSeek dengan kemampuan penalaran yang unggul dan mesin pencari generasi berikutnya, Deep Search.
Perkenalan Grok 3 dan Keunggulannya
Elon Musk melalui perusahaan xAI resmi merilis model kecerdasan buatan terbaru, Grok 3. AI ini diklaim mampu melampaui performa ChatGPT dan DeepSeek berdasarkan pengujian awal yang mencakup matematika, sains, dan pemrograman.
"Kami sangat gembira memperkenalkan Grok 3, yang menurut kami, jauh lebih canggih daripada Grok 2," kata Musk dalam demonstrasi langsung di X.
Deep Search: Mesin Pencari Generasi Baru
xAI juga meluncurkan produk baru bernama Deep Search, yang dirancang sebagai mesin pencari generasi berikutnya. Grok 3 tersedia bagi pelanggan premium X di AS dan juga bisa diakses melalui langganan terpisah untuk versi web dan aplikasi.
Kemampuan dan Peningkatan AI Grok 3
Dalam World Governments Summit di Dubai, Musk mengklaim Grok 3 memiliki kecerdasan tinggi dan kemampuan penalaran kuat. AI ini dikembangkan dengan lebih banyak data dan mampu melakukan evaluasi kesalahannya sendiri.
"Grok 3 memiliki kemampuan penalaran yang sangat kuat, dan dalam pengujian kami, AI ini mengungguli semua model yang telah dirilis," ujar Musk.
Selain itu, dalam platform Chatbot Arena, Grok 3 mendapatkan peringkat lebih tinggi dibandingkan pesaingnya. Musk menegaskan bahwa model ini masih dalam tahap beta dan akan terus diperbaiki.
Komitmen xAI dalam Pengembangan Teknologi AI
xAI membangun pusat data besar di Memphis dengan lebih dari 200.000 GPU khusus untuk melatih Grok 3. Perusahaan ini didirikan Musk pada 2023 untuk bersaing dalam industri AI, terutama setelah ketegangan dengan OpenAI.
Sebelumnya, Musk ikut mendirikan OpenAI pada 2015, namun kini ia mengkritik CEO OpenAI, Sam Altman, karena menilai perusahaan tersebut lebih berorientasi pada keuntungan dibanding tujuan awalnya.
Posting Komentar