Sholawat Mughrom adalah salah satu sholawat yang populer di kalangan pecinta sholawat. Sholawat ini memiliki makna yang indah, yaitu mengungkapkan rasa cinta dan rindu yang mendalam kepada Nabi Muhammad SAW.
Teks Arab Sholawat Mughram
Apa itu Sholawat Mughrom?
Sholawat Mughrom berasal dari kata "mughram" yang berarti tergila-gila atau terpikat. Dalam konteks sholawat, kata ini menggambarkan keadaan hati yang tergila-gila mencintai Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan dan kekasih Allah SWT.
Sholawat ini juga menunjukkan rasa hormat dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin dua alam, manusia pilihan Allah SWT, dan pembawa rahmat bagi seluruh alam.
Siapa Penulis Sholawat Mughrom?
Sebagian ada yang menyebutkan bahwa lirik sholawat Mughrom merupakan karya dari Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, seorang ulama dan penyanyi sholawat asal Solo, Jawa Tengah. Beliau dikenal sebagai salah satu tokoh Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) di Indonesia yang aktif menyebarkan ajaran Islam yang moderat dan toleran. Beliau juga memiliki banyak pengikut dan penggemar yang disebut Syekher Mania.
Siapa Saja yang Membawakan Sholawat Mughrom?
Sholawat Mughrom pertama kali dibawakan oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf bersama dengan majelis sholawatnya yang bernama Ahbabul Musthofa.
Selain itu, sholawat ini juga dibawakan oleh beberapa majelis sholawat lainnya, seperti Az Zahir, Al-Munsyidin, Ai Khadijah, dan lain-lain.
Sholawat ini juga sering dilantunkan oleh para jamaah sholawat di berbagai tempat, seperti masjid, mushola, rumah, atau acara-acara keagamaan.
Bagaimana Lirik Sholawat Mughrom (Teks Arab Latin dan Terjemah)?
Berikut adalah lirik sholawat Mughrom lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan terjemahan dalam bahasa Indonesia:
مُغْرَمْ… قَلْبِيْ بِحُبَّكْ مُغْرَمْ
يَا مُصْطَفَانَا الْمُكَرَّمْ
يَا رَسُوْلَ الله
YA MUSTHOFANAL MUKARROM
YA ROSULALLOH
Tergila-gila .. Hatiku tergila-gila mencintaimu
Duhai kekasih kami termulia
Wahai Rasulullah
جَمَالَك مَافِي اثْنَيْنْ مَا شَافِتْ مِثْلُهْ عَيْنْ
أَسَرْ فُؤَادِيْ وِزَادْ وِدَادِيْ
بَدْرِ الدُّجَا يَازَيْنْ
MASYAFIT MITSLUH ‘AIN
ASAR FUADI WIZAD WIDADI
BADRID-DUJA YA ZAIN
Keindahanmu tiada duanya
Insan sepertimu tak pernah dipandang mata
Kau telah menawan hatiku
Menambah volume cintaku
Duhai insan terbaik rembulan segala gulita
أَبْيَضْ حُلْوِ الْخَدِّينْ يَا وَاسِعَ الْعَيْنَينْ
أَحْلَى ابْتِسَامَهْ بِأَبْهَى عَلَامَةْ
يَا سَيِّدَ الْكَوْنَينْ
YA WASI’AL-‘AINAIN
AHLAB-TISAMAH BIABHA ‘ALAMAH
YA SAYYIDAL-KAUNAIN
Putih berseri, manis kedua pipi
Wahai insan bermata lebar indah
Termanis senyumnya
Terindah tanda kenabiannya
Duhai pemimpin dua alam
إِمْتَى حَبِيْبِيْ أَرَاكْ والقاك وافرح بنداك ؟
Duhai kekasih, bilakah aku dapat memandangmu
Berjumpa denganmu dan bahagia atas kedermawananmu
طه جد بنظرة إلي طه يا عظيم الجاه طه جد بنظرة إلي طه يا عظيم الجاه
Duhai thoha, wahai insan teragung kedudukannya
Duhai thoha pandanglah diriku, bermurah hatilah
Duhai thoha, wahai insan teragung kedudukannya
MUGHROM.. QOLBI BIHUBBIKA MUGHROM YA MUSTHOFANAL MUKARROM YA ROSULALLOH
Tergila-gila .. Hatiku tergila-gila mencintaimu Duhai kekasih kami termulia wahai Rasulullah
QOLBI YA HIBBI ‘ALIL WA LAILI ALAYYA THOWIL ISMAK YA GHOLI, DAIMAN FI BALI MIN SYAUQILAK YA JAMIL BASHOLLI ALAIK WARTAH WALQO UNSI WAFROH TISYFA JURUHI, WA TITHANNA RUHI MIN BA’DI LAILI SHOBAH
Hatiku menderita duhai kekasihku Malam hariku terasa begitu panjang menantimu Duhai insan tiada tara namamu selamanya di kalbuku Lantaran rinduku padamu duhai insan rupawan Sholawat untukmu kuhaturkan selalu Ialah penentram, penghibur dan seluruh kebahagiaanku Penawar laraku, penyejuk jiwaku Cahaya fajarku setelah gulita
IMTA HABIBI AROK WAL-QOK WAFROH BINADAK THOHA JUD BINADROH ILAYYA THOHA YA ‘ADHIMAL-JAH THOHA JUD BINADROH ILAYYA THOHA YA ‘ADHIMAL-JAH
Duhai kekasih, bilakah aku dapat memandangmu Berjumpa denganmu dan bahagia atas kedermawananmu Duhai thoha pandanglah diriku, bermurah hatilah Duhai thoha, wahai insan teragung kedudukannya Duhai thoha pandanglah diriku, bermurah hatilah Duhai thoha, wahai insan teragung kedudukannya
MUGHROM.. QOLBI BIHUBBIKA MUGHROM YA MUSTHOFANAL MUKARROM YA ROSULALLOH
Tergila-gila .. Hatiku tergila-gila mencintaimu Duhai kekasih kami termulia wahai Rasulullah
Apa Keutamaan dari Sholawat Mughrom?
Sholawat Mughrom memiliki banyak keutamaan bagi orang yang membacanya dengan ikhlas dan penuh cinta. Di antara keutamaan-keutamaan tersebut adalah:
- Mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat. Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali, menghapuskan darinya sepuluh kesalahan, dan meninggikan darinya sepuluh derajat." (HR. An-Nasa'i)
- Mendapatkan cinta dari Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang bershalawat kepadaku dengan penuh cinta dan rindu, maka ia akan bersamaku di surga." (HR. Al-Baihaqi)
- Mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan hati. Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang bershalawat kepadaku dengan penuh khusyu' dan tawadhu', maka Allah akan memberinya ketenangan hati di dunia dan akhirat." (HR. Al-Hakim)
- Mendapatkan kemuliaan dan keberkahan hidup. Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang bershalawat kepadaku dengan penuh hormat dan pengagungan, maka Allah akan memberinya kemuliaan di dunia dan akhirat, serta memberinya keberkahan dalam segala urusannya." (HR. Ath-Thabrani)
- Mendapatkan pengampunan dan perlindungan dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang bershalawat kepadaku dengan penuh taubat dan istighfar, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan melindunginya dari segala keburukan." (HR. Ibnu Hibban)
Demikianlah artikel tentang lirik sholawat Mughrom lengkap dengan tulisan Arab dan Latin serta terjemahan dalam bahasa Indonesia.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menambah wawasan tentang sholawat dan meningkatkan kecintaan Anda kepada Nabi Muhammad SAW. Aamiin.
Post a Comment