cfFp0twC8a3yW2yPPC8wDumW5SuwcdlZsJFakior
Bookmark

Cara Menulis, Mengoptimalkan, Mempromosikan, dan Mengukur Artikel Seo Yang Baik

Menulis artikel yang dioptimasi untuk mesin pencari (SEO) merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan peringkat dan eksposur artikel di Google. 

Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips praktis tentang bagaimana menulis artikel yang ramah SEO. Dari pemilihan judul menarik hingga penggunaan subheading, paragraf yang singkat, format tulisan yang mudah dibaca, dan penggunaan keyword LSI. 

Selain itu, kami juga akan menjelaskan cara mengoptimalkan artikel SEO setelah penulisan, termasuk pembuatan sitemap, pemasangan Google Analytics, peningkatan kecepatan situs web, memeriksa link yang error, dan memperbarui konten lama. 

Terakhir, kami juga akan membahas strategi promosi artikel SEO melalui media sosial, email marketing, dan forum online.

Tips Menulis Artikel SEO

Menulis artikel SEO tidak cukup hanya dengan memilih topik dan kata kunci yang tepat. Kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal lain agar artikelmu bisa mendapatkan peringkat yang baik di Google dan menarik minat pembaca. Berikut ini adalah beberapa tips menulis artikel SEO yang bisa kamu terapkan:

1. Gunakan Judul yang Menarik

Judul adalah hal pertama yang dilihat oleh pembaca dan mesin pencari. Oleh karena itu, judul harus mampu menarik perhatian dan menggugah rasa penasaran. 

Judul juga harus mengandung kata kunci utama yang kamu targetkan agar relevan dengan topik dan query pencarian.

Ada beberapa cara untuk membuat judul yang menarik, seperti menggunakan angka, pertanyaan, kata-kata power, atau benefit. Contohnya:

- 9 Cara Menulis Artikel SEO Agar Ranking di Google!

- Apa Itu Artikel SEO dan Bagaimana Cara Membuatnya?

- 20 Cara Membuat Artikel SEO Friendly [Panduan Terbaru 2023]

- Cara Membuat Artikel SEO yang Baik + Contohnya

- 15 Cara Menulis Artikel SEO Friendly di Blog dan Website

2. Menambahkan Subheading

Subheading adalah judul kecil yang digunakan untuk membagi artikel menjadi beberapa bagian atau subtopik. Subheading berguna untuk membantu pembaca dan mesin pencari memahami struktur dan isi artikel dengan lebih mudah.

Subheading juga bisa dimanfaatkan untuk menyisipkan kata kunci tambahan atau variasi kata kunci yang berkaitan dengan topik utama. Dengan begitu, artikelmu bisa lebih optimal dalam hal SEO.

Subheading biasanya menggunakan tag H2, H3, atau H4. Contohnya:

- Ditolak Kampus di Indonesia

- Diterima 13 Universitas Top Dunia

- Prestasi Khaidar Selama Sekolah

- Tips Belajar dari Khaidar

- Inspirasi bagi Generasi Muda

3. Tulis Paragraf yang Lebih Singkat

Paragraf yang terlalu panjang dan padat bisa membuat pembaca bosan dan kehilangan minat. Oleh karena itu, sebaiknya tulis paragraf yang lebih singkat dan sederhana agar lebih mudah dicerna.

Paragraf yang baik biasanya terdiri dari tiga sampai lima kalimat saja. Setiap paragraf harus memiliki satu ide pokok yang disampaikan dengan jelas dan padat. Hindari penggunaan kalimat yang berbelit-belit atau tidak relevan dengan topik.

Contoh paragraf yang baik:

- Khaidar Khamzah adalah seorang anak petani yang berasal dari desa Jatimakmur, Brebes, Jawa Tengah. Ia memiliki cita-cita menjadi ekonom dan berkontribusi untuk pembangunan ekonomi di Indonesia. Namun, nasibnya tidak mudah. Ia ditolak oleh kampus di Indonesia saat mencoba mendaftar melalui program persiapan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Padahal, ia adalah seorang siswa yang berprestasi dan aktif mengikuti berbagai kompetisi di tingkat regional, nasional, dan internasional.

4. Gunakan Format Tulisan yang Mudah Dibaca

Format tulisan yang mudah dibaca adalah salah satu faktor penting dalam menulis artikel SEO. Format tulisan yang baik akan membuat pembaca merasa nyaman dan tertarik untuk membaca artikelmu sampai habis.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam format tulisan adalah:

  • Gunakan font yang jelas dan ukuran yang pas
  • Gunakan spasi antara baris yang cukup
  • Gunakan warna latar belakang dan teks yang kontras
  • Gunakan bullet points atau numbered list untuk menyajikan data atau informasi dalam bentuk poin-poin
  • Gunakan bold, italic, atau underline untuk menekankan kata-kata penting atau frase
  • Gunakan kutipan atau blockquote untuk menyertakan kutipan dari sumber lain

Contoh format tulisan yang baik:

Khaidar Khamzah adalah seorang anak petani yang berasal dari desa Jatimakmur, Brebes, Jawa Tengah. Ia memiliki cita-cita menjadi ekonom dan berkontribusi untuk pembangunan ekonomi di Indonesia.

Namun, nasibnya tidak mudah. Ia ditolak oleh kampus di Indonesia saat mencoba mendaftar melalui program persiapan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Padahal, ia adalah seorang siswa yang berprestasi dan aktif mengikuti berbagai kompetisi di tingkat regional, nasional, dan internasional.

Berikut ini adalah beberapa prestasi yang ia raih selama sekolah:

  • Medali emas pada kejuaraan robotic tingkat nasional
  • Medali perunggu pada kejuaraan robotic tingkat Asia Tenggara
  • Medali perunggu pada kejuaraan robotic tingkat internasional di Korea Selatan
  • Ketua OSIS SMA Negeri 1 Brebes
  • Ketua Forum Anak Kabupaten Brebes
  • Delegasi Indonesia dalam forum pemuda ASEAN dan forum pemuda dunia

5. Gunakan Keyword LSI

Keyword LSI (Latent Semantic Indexing) adalah kata-kata atau frase yang berkaitan dengan kata kunci utama secara semantik atau makna. Keyword LSI berguna untuk membantu mesin pencari memahami konteks dan relevansi artikelmu dengan lebih baik.

Dengan menggunakan keyword LSI, kamu bisa menghindari keyword stuffing atau pengulangan kata kunci secara berlebihan yang bisa merusak kualitas artikelmu. Keyword LSI juga bisa membantu kamu menjangkau audiens yang menggunakan variasi kata kunci dalam pencarian mereka.

Untuk menemukan keyword LSI, kamu bisa menggunakan beberapa cara seperti:

  • Menggunakan Google Suggest atau fitur autocomplete dari Google
  • Menggunakan Google Related Searches atau fitur pencarian terkait dari Google
  • Menggunakan Google Keyword Planner atau alat perencana kata kunci dari Google
  • Menggunakan alat-alat online seperti LSIGraph atau Ubersuggest

Contoh keyword LSI untuk kata kunci "Kisah Anak Petani Ditolak Kampus Di Indonesia" adalah:

- Kisah Khaidar Hamzah Anak Petani Yang Diterima 13 Universitas Top Dunia

- Kisah Inspiratif Anak Petani Ditolak PTN Tapi Diterima Beasiswa Luar Negeri

- Kisah Anak Petani Brebes Ditolak SBMPTN Tapi Lolos Beasiswa University of Toronto

Cara Mengoptimalkan Artikel SEO

Setelah menulis artikel SEO dengan baik, kamu juga perlu mengoptimalkannya agar bisa mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di Google dan menarik lebih banyak pengunjung. Berikut ini adalah beberapa cara mengoptimalkan artikel SEO yang bisa kamu lakukan:

1. Buat Sitemap

Sitemap adalah file yang berisi daftar halaman atau URL yang ada di website kamu. Sitemap berguna untuk membantu Google dan mesin pencari lainnya menemukan dan mengindeks halaman-halaman tersebut dengan lebih cepat dan efisien.

Untuk membuat sitemap, kamu bisa menggunakan plugin seperti Yoast SEO atau Google XML Sitemaps. Setelah itu, kamu perlu mengirimkan sitemap ke Google Search Console agar Google bisa mengenali dan memperbarui sitemap kamu secara otomatis.

2. Pasang Google Analytics

Google Analytics adalah alat yang bisa kamu gunakan untuk melacak dan menganalisis performa website kamu. Dengan Google Analytics, kamu bisa mengetahui berbagai data penting seperti jumlah pengunjung, sumber trafik, perilaku pengguna, konversi, dan lain-lain.

Dengan data-data tersebut, kamu bisa mengevaluasi dan meningkatkan kualitas artikel SEO kamu sesuai dengan kebutuhan dan preferensi audiens kamu. 

Untuk memasang Google Analytics, kamu perlu membuat akun Google Analytics terlebih dahulu. Setelah itu, kamu bisa mengikuti langkah-langkah yang diberikan oleh Google untuk mengintegrasikan Google Analytics dengan website kamu.

3. Tingkatkan Kecepatan Website

Kecepatan website adalah salah satu faktor yang mempengaruhi peringkat SEO dan pengalaman pengguna. Website yang lambat akan membuat pengunjung tidak sabar dan meninggalkan website kamu sebelum artikelmu selesai dimuat. Hal ini akan meningkatkan bounce rate atau tingkat pentalan pengunjung yang tidak baik untuk SEO.

Oleh karena itu, kamu perlu meningkatkan kecepatan website kamu dengan cara-cara seperti:

  • Memilih web hosting yang berkualitas dan cepat
  • Menggunakan CDN (Content Delivery Network) untuk mendistribusikan konten ke server terdekat dengan lokasi pengunjung
  • Mengompres gambar dan file lainnya agar ukurannya lebih kecil
  • Menghapus plugin atau widget yang tidak perlu atau berat
  • Menggunakan cache untuk menyimpan data statis agar tidak perlu dimuat ulang setiap kali

Untuk mengukur kecepatan website kamu, kamu bisa menggunakan alat-alat online seperti Google PageSpeed Insights, GTmetrix, atau Pingdom.

4. Periksa Link yang Error

Link yang error atau broken link adalah link yang tidak berfungsi atau mengarah ke halaman yang tidak ada. Link yang error bisa merusak reputasi website kamu di mata Google dan pembaca. Selain itu, link yang error juga bisa menyebabkan penurunan trafik dan konversi.

Untuk menghindari hal-hal tersebut, kamu perlu memeriksa link-link yang ada di website kamu secara berkala dan memperbaiki atau menghapus link-link yang error. Kamu bisa menggunakan alat-alat online seperti Broken Link Checker, Dead Link Checker, atau Screaming Frog untuk melakukan pemeriksaan link.

5. Update Konten Lama

Konten lama adalah konten yang sudah dipublikasikan sejak lama dan mungkin sudah tidak relevan atau akurat lagi dengan kondisi saat ini. Konten lama bisa menurunkan kredibilitas website kamu di mata Google dan pembaca. Selain itu, konten lama juga bisa kalah saing dengan konten-konten baru yang lebih segar dan update.

Oleh karena itu, kamu perlu mengupdate konten lama kamu dengan cara-cara seperti:

  • Menambahkan informasi terbaru atau data terkini yang berkaitan dengan topik
  • Menghapus informasi usang atau tidak valid lagi
  • Memperbaiki kesalahan penulisan atau tata bahasa
  • Menyisipkan kata kunci baru atau variasi kata kunci
  • Menambahkan konten visual seperti gambar, video, grafik, dll
  • Menambahkan link internal atau eksternal baru

Cara Promosi Artikel SEO

Setelah mengoptimalkan artikel SEO dengan baik, kamu juga perlu mempromosikannya agar bisa mendapatkan lebih banyak pengunjung dan eksposur. Berikut ini adalah beberapa cara promosi artikel SEO yang bisa kamu lakukan:

1. Gunakan Media Sosial

Media sosial adalah salah satu kanal promosi yang paling efektif dan populer saat ini. Kamu bisa memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn, atau Pinterest untuk membagikan artikel SEO kamu ke audiens yang lebih luas.

Untuk memaksimalkan promosi di media sosial, kamu perlu memperhatikan beberapa hal seperti:

  • Memilih media sosial yang sesuai dengan niche dan target pasar kamu
  • Membuat caption atau deskripsi yang menarik dan menggugah rasa penasaran
  • Menyertakan gambar atau video yang relevan dan menarik
  • Menambahkan hashtag atau tagar yang berkaitan dengan topik dan kata kunci
  • Mengatur jadwal posting yang tepat sesuai dengan waktu aktif audiens
  • Berinteraksi dengan audiens yang memberikan komentar atau pertanyaan

2. Gunakan Email Marketing

Email marketing adalah salah satu cara promosi artikel SEO yang paling efisien dan personal. Dengan email marketing, kamu bisa mengirimkan artikel SEO kamu secara langsung ke inbox audiens yang sudah tertarik dengan konten kamu.

Untuk memaksimalkan promosi dengan email marketing, kamu perlu memperhatikan beberapa hal seperti:

  • Membangun daftar email yang berkualitas dan sesuai dengan niche kamu
  • Membuat subjek email yang menarik dan informatif
  • Membuat isi email yang singkat dan padat
  • Menyertakan link atau CTA (call to action) yang jelas dan mudah di-klik
  • Mengatur jadwal pengiriman email yang tepat sesuai dengan waktu aktif audiens
  • Melakukan tes A/B untuk mengetahui email mana yang paling efektif

4. Gunakan Forum Online

Forum online adalah salah satu tempat di mana kamu bisa menemukan audiens yang tertarik dengan topik tertentu. Kamu bisa memanfaatkan forum online seperti Quora, Reddit, Kaskus, atau Diskusi untuk membagikan artikel SEO kamu ke audiens yang relevan.

Untuk memaksimalkan promosi di forum online, kamu perlu memperhatikan beberapa hal seperti:

  • Memilih forum online yang sesuai dengan niche dan target pasar kamu
  • Mencari topik atau thread yang berkaitan dengan artikel SEO kamu
  • Memberikan jawaban atau komentar yang bermanfaat dan bernilai tambah
  • Menyertakan link artikel SEO kamu sebagai sumber informasi atau referensi
  • Tidak melakukan spamming atau posting link secara berlebihan
  • Berinteraksi dengan audiens yang memberikan tanggapan atau feedback

Cara Mengukur Hasil Artikel SEO

Setelah mempromosikan artikel SEO dengan baik, kamu juga perlu mengukurnya agar bisa mengetahui seberapa efektif dan berhasil artikel SEO kamu. Berikut ini adalah beberapa cara mengukur hasil artikel SEO yang bisa kamu lakukan:

1. Gunakan Google Analytics

Google Analytics adalah alat yang bisa kamu gunakan untuk melacak dan menganalisis performa website kamu. Dengan Google Analytics, kamu bisa mengetahui berbagai data penting seperti jumlah pengunjung, sumber trafik, perilaku pengguna, konversi, dan lain-lain.

Dengan data-data tersebut, kamu bisa mengevaluasi dan meningkatkan kualitas artikel SEO kamu sesuai dengan kebutuhan dan preferensi audiens kamu. 

Untuk memasang Google Analytics, kamu perlu membuat akun Google Analytics terlebih dahulu². Setelah itu, kamu bisa mengikuti langkah-langkah yang diberikan oleh Google untuk mengintegrasikan Google Analytics dengan website kamu.

2. Gunakan Google Search Console

Google Search Console adalah alat yang bisa kamu gunakan untuk memantau dan meningkatkan kinerja website kamu di mesin pencari Google. Dengan Google Search Console, kamu bisa mengetahui berbagai data penting seperti peringkat kata kunci, klik organik, impresi, CTR (click-through rate), dan lain-lain.

Dengan data-data tersebut, kamu bisa mengetahui seberapa baik artikel SEO kamu muncul di hasil pencarian Google dan seberapa banyak orang yang mengkliknya. Untuk menggunakan Google Search Console, kamu perlu mendaftarkan website kamu terlebih dahulu¹. Setelah itu, kamu bisa mengakses berbagai fitur dan laporan yang disediakan oleh Google Search Console.

3. Gunakan SEO Tools

SEO Tools adalah alat-alat online yang bisa kamu gunakan untuk membantu proses optimasi dan analisis SEO website kamu. Ada banyak SEO Tools yang tersedia di internet, baik yang gratis maupun berbayar. Beberapa contoh SEO Tools yang populer adalah:

  • Ubersuggest: Alat untuk melakukan riset kata kunci, analisis kompetitor, audit situs web, dan lain-lain.
  • SEMrush: Alat untuk melakukan riset kata kunci, analisis backlink, audit situs web, dan lain-lain.
  • Ahrefs: Alat untuk melakukan riset kata kunci, analisis backlink, audit situs web, dan lain-lain.
  • Moz: Alat untuk melakukan riset kata kunci, analisis backlink, audit situs web, dan lain-lain.
  • SEOquake: Ekstensi browser untuk melihat berbagai parameter SEO dari situs web yang dikunjungi.

Dengan menggunakan SEO Tools, kamu bisa mendapatkan berbagai data dan insight yang berguna untuk mengukur hasil artikel SEO kamu. Kamu juga bisa membandingkan performa website atau konten kamu dengan kompetitor atau situs web lainnya.

Kesimpulan

Artikel SEO adalah artikel yang ditulis dengan memperhatikan kriteria dan pedoman mesin pencari seperti Google agar bisa mendapatkan peringkat yang tinggi dan banyak pengunjung. Artikel SEO tidak hanya bermanfaat bagi website atau blog, tetapi juga bagi pembaca yang mencari informasi atau solusi.

Untuk membuat artikel SEO yang baik, kamu perlu melakukan beberapa langkah seperti:

  • - Melakukan riset kata kunci yang tepat dan relevan
  • - Memahami intent atau niat pengguna saat mencari informasi
  • - Mengambil sudut pandang atau angle yang unik dan menarik
  • - Menyusun struktur artikel yang jelas dan logis
  • - Menulis bagian pembuka yang menarik dan informatif
  • - Menguraikan isi artikel menjadi paragraf-paragraf singkat dan sederhana
  • - Menggunakan teknik piramida terbalik untuk menyampaikan poin utama di awal
  • - Menulis artikel yang berfokus pada satu topik dan tidak menyimpang
  • - Menyebarkan kata kunci secara sewajarnya dan tidak berlebihan
  • - Menggunakan kata sambung atau konjungsi untuk menghubungkan kalimat-kalimat
  • - Menyisipkan link internal dan eksternal untuk memberikan referensi tambahan
  • - Menambahkan konten visual seperti gambar, video, grafik, dll untuk memperkaya artikel
  • - Mengoptimalkan gambar dengan mengompres ukuran dan menambahkan alt text
  • - Menggunakan heading dan subheading untuk membagi artikel menjadi bagian-bagian
  • - Menulis artikel dengan panjang yang optimal sesuai dengan topik dan tujuan

Setelah menulis artikel SEO dengan baik, kamu juga perlu mengoptimalkannya dengan cara-cara seperti:

  • - Membuat sitemap untuk membantu mesin pencari menemukan dan mengindeks halaman website kamu
  • - Memasang Google Analytics untuk melacak dan menganalisis performa website kamu
  • - Meningkatkan kecepatan website dengan menggunakan web hosting yang cepat, CDN, cache, dll
  • - Memeriksa link yang error atau broken link dan memperbaiki atau menghapusnya
  • - Mengupdate konten lama dengan menambahkan informasi terbaru atau data terkini

Setelah mengoptimalkan artikel SEO dengan baik, kamu juga perlu mempromosikannya dengan cara-cara seperti:

  • - Menggunakan media sosial untuk membagikan artikel SEO kamu ke audiens yang lebih luas
  • - Menggunakan email marketing untuk mengirimkan artikel SEO kamu secara langsung ke inbox audiens yang sudah tertarik dengan konten kamu
  • - Menggunakan forum online untuk membagikan artikel SEO kamu ke audiens yang relevan

Setelah mempromosikan artikel SEO dengan baik, kamu juga perlu mengukurnya dengan cara-cara seperti:

  • - Menggunakan Google Analytics untuk melihat berbagai data penting seperti jumlah pengunjung, sumber trafik, perilaku pengguna, konversi, dll
  • - Menggunakan Google Search Console untuk melihat berbagai data penting seperti peringkat kata kunci, klik organik, impresi, CTR (click-through rate), dll
  • - Menggunakan SEO Tools untuk mendapatkan berbagai data dan insight yang berguna untuk mengukur hasil artikel SEO kamu

Demikianlah cara membuat, mengoptimalkan, mempromosikan, dan mengukur artikel SEO yang baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin meningkatkan kualitas konten dan performa website kamu. Selamat mencoba!

Post a Comment

Post a Comment

close